10 February 2011

Adat Pernikahan ala Chinese

Di postingan kali ini akan kubagikan sedikit pengalaman mengenai pernikahan yang baru gue alami beberapa waktu yang lalu. :-) Tanggal 12 Januari 2011 kemaren resmi gue menanggalkan status lajangku. Perlu keberanian juga untuk melakukan kegiatan satu ini. Jadi bagi sidang pembaca sekalian yang ingin menikah tapi masih ragu ataupun takut, saya kalo boleh kasih saran 3 kata, "Just Do It" . hahahaha......

Memang banyak persiapan yang harus dilakukan baik dari fisik, mental ataupun materi. Tapi terlepas semua itu, kalau ada kemauan pasti semua bisa terjadi. Dulunya gue pikir melangsungkan pernikahan bakalan bisa pusing abis, ternyata memang pusing tujuh keliling tuh. :-) Tapi yang penting direncanakan dengan matang, semuanya akan lancar-lancar saja. Oke deh, itu sedikit motivasi dan wejangan dari yang udah/barusan menikah untuk yang belum/akan menikah. :-)

Untuk persiapan-persiapan pernikahan ini kemungkinan akan saya berikan dipostingan berikutnya. Kali ini akan saya bagikan tata cara pernikahan yang gue alami pas hari H kemaren itu. Oke , kita mulai saja ya.

Kegiatan pertama yang mesti dilakukan adalah menata wajah dan diri pengantin pria dan wanita. Jadi pagi-pagi guenya ama calon istri udah mesti ke bridal. Orang tua pengantin juga ikut di tata tuh sekalian disana. Setelah kegiatan mempercantik diri dilakukan, selanjutnya pengantian pria dan wanita kembali ke habitat masing-masing.

Sampe di rumah, guenya udah ditunggu oleh tukang foto dan video. Yah perlu di dokumentasikan donk acara penting seperti ini. Sambil nungguin MC-nya datang, tukang fotonya pun mulai beraksi foto-fotoin kamar pengantin dan sebagainya deh.

Tak berapa lama, MC-nya pun datang, dan tata cara adat pernikahan pun dimulai. Pertama-tama orang tua akan memakaikan jas ke pengantin prianya. Ini gue artikan sebagai keikhlasan dan restu orang tua melepas kepergian anaknya untuk ber-rumah tangga. Setelah foto sana-sini, pengantin pria pun akan pergi menjemput pengantin wanita.

Sesampainya di sana, pengantin pria disambut oleh pengantin wanita, berikut orang tua dan sanak familinya. Selanjutnya acara 'phang teh' pun di mulai. Prosesinya adalah pengantin pria/wanita akan menyuguhkan teh kepada orang tua dan sanak famili pihak wanita. Lalu orang tua dan sanak famili biasanya akan memberikan cenderamata kepada pengantin pria/wanita. Ini anggap aja sebagai tanda kasih/modal nantinya dalam mengarungi bahtera pernikahan ini. Acara 'phang teh' ini pun dilanjutkan ke rumah pengantin pria. Kali ini teh-nya disuguhkan buat orang tua dan sanak famili pihak pria. Terus terang tata upacara yang gue adain itu udah ada beberapa yang dihilangkan atau tidak dilakukan mengingat waktu dan tempat.



Nah acara di pagi dihari pun telah selesai. Selanjutnya menunggu acara dimalam hari yakni resepsi pernikahan di restoran. Acaranya yang ngundang semua orang yang dikenal untuk makan bersama sebagai tanda bahwasanya telah ada yang nikah pada hari itu. :-) Gue kebetulan adainnya di Restoran Grand KowLoon di jalan Thamrin , Medan. Untuk acara ini, pengantin pria dan wanita pun mesti balik lagi ke bridal untuk dipoles lagi lho.


Sekitar jam 6 sore pengantin pria/wanita udah mesti ada di restoran abis acaranya ditulis jam 7 di undangan. Tamu undangan pun berdatangan secara perlahan-lahan. Yang ditakutkan disini adalah kalo meja yang disediakan tidak mencukupi ataupun malah berlebih. Disini perlu diterapkan lagi manajemen cara ngundang orang yang baik dan benar. Tidak akan saya bahas disini sih. Untuk tata acara di resepsi pernikahan ini udah pernah saya postingkan di sini .


Setelah semua acara diatas selesai, maka resmilah gue melepas masa lajangku. Tidak begitu rumit sih sebenarnya, tapi lumayan capek tuh abis acaranya dari pagi ampe malam gitu non-stop. Oke deh cukup sekian dulu , mohon maaf kalau ada yang tak dimengerti. Silahkan dikomentari kalau berkenan. See you....! :-)



4 comments:

  1. thanks ya Cyaam.... :-)
    tadi ada jalan-jalan ke blog elonya .... nice ya blognya, keep blogging ya..

    ReplyDelete
  2. Wah se, congrats ya!!! Semoga bahagia dan langgeng terus~ :D Wa baru tau aja kalo laose uda nikah waktu wa baca blog laose hari ini. hehe..
    Kiong Hi Kiong Hi :D

    ReplyDelete
  3. Hehehehe, thanx ya pau, sila liat-liat foto perkawinan yang lainnya di facebook :D

    ReplyDelete

Kasih Donk Komentarnya