20 February 2011

Anger ( memadamkan api kemarahan lewat kearifan Buddhis )

Ini saya comot dari Amazon, versi Indonesianya bukunya warna biru hijau

Pada saat ku ketik postingan ini, kamar begitu senyap. Istri masih tidur dengan lelapnya sedangkan gue barusan bangun dari tidur siangku. Mentari sore pelan-pelan merayap masuk melalui jendela kamarku yang kecil itu. Ku raih satu buku yang berjudul Anger , pengarangnya Thich Nhat Hanh.

Biarlah ku ketik beberapa potongan tulisan di buku ini :
' Rangkullah kemarahanmu dengan penuh kelembutan. Kemarahanmu bukanlah musuhmu, kemarahanmu adalah bayimu. Ia seperti perutmu atau paru-parumu. Setiap kali ada masalah dalam paru-parumu atau perutmu, kamu tidak berpikir untuk membuangnya. '

Sungguh sangat menginspirasi bagi siapapun juga yang membaca buku ini. Kemarahan pastilah ada disetiap orang dengan kadar tertentu pastinya. Menurut yang mengarang buku ini, kemarahan bisa berasal dari makanan yang kita makan. Katanya kalau ayam yang kita makan itu mengandung kemarahan pas dipotongnya, kita manusia yang memakannya juga pasti akan membawa energi kemarahan dalam diri kita. Jadi prinsipnya perhatikanlah yang kita makan. Lalu latihlah kesadaran dalam kehidupan sehari-hari, agar kemarahan itu dapat kita peluk dengan kelembutan hati. Layaknya ibu yang memeluk bayinya yang menangis sedih, seperti itulah kita mengatasi kemarahan itu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ini, ada baiknya buku ini diadopsi pada saat ke toko buku nantinya. :-) Selamat berlatih!!!! Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

No comments:

Post a Comment

Kasih Donk Komentarnya