Sesi 1 :
Acara pembuka
Disesi ini, mempelai pria dan wanita akan memasuki ruangan resepsi diiringi lagu yg khas (tak tau gue judulnya apa yg penting bukan 'ave maria' ). Biasanya ada sepasang anak kecil yang akan menyambut kedua mempelai ini. Di sesi ini juga kedua pengantin baru akan memotong kue pernikahannya dan melakukan kecupan kasih sayang.
Sesi 2:
Acara makan-makan
Setelah kedua mempelai dan walinya duduk dimeja khusus yang diberi taplak warna merah maka makanan baru mulai disajikan oleh pihak restoran. Makanan pembuka selalu 'Santapan dingin' (leng pua) yang isinya beberapa jenis daging dari
udang, bebek, cumi, dsb. Makanan pembuka ini pasti habis dilahap oleh 10 orang di tiap meja. Maklum dah kelaparan dari 1 jam kemaren. Dan ini lagi ciri khas kalo disini, undangan ditulis jam 7, tapi acara baru dimulai jam 8. Udah semacam kesepakatan kayaknya. Biasanya jumlah menu makanan yang disajikan itu berjumlah 8 sebagaimana kepercayaan orang chinese 8 itu angka keberuntungan.
Sesi 3:
Acara hiburan
Nah sambil menikmati hidangan yang tersedia di meja, para hadirin sekalian di hibur oleh nyanyian. Yang nyanyi biasanya teman-teman ataupun famili dari yang nikah tapi tidak tertutup kemungkinan juga di undang artis dari luar. Kedua mempelai biasanya akan memberikan angpao bagi siapapun yang nyanyi di panggung. Acara hiburan ini di meriahkan juga tarian-tarian dan kebanyakan anak-anak yang diundang untuk memberikan tarian ini. Lalu kedua mempelai akan ikut juga menyumbangkan lagu kesayangannya di sesi ini dan giliran para hadirin yang memberikan angpao kepada kedua mempelai.
Sesi 4 :
Acara Terima Kasih
Ditengah-tengah acara, MC akan mempersilahkan kedua mempelai dan beserta wali untuk naik ke panggung. Kedua mempelai kemudian menuangkan champagne ke gelas yang udah disusun berbentuk piramida. Gelas-gelas yang udah berisi ini akan dibagikan kepada kedua mempelai beserta wali agar bisa diadakan toast bersama dengan para tamu yang hadir tanda terimakasih atas kehadirannnya.
Sesi 5:
Acara Foto-foto
Ini merupakan sesi terakhir dimana para tamu yang hadir khususnya teman-teman dan sanak famili di minta ke panggung untuk diadakan foto bersama. Beginilah sekilas acara resepsi pernikahan yang kerap saya hadiri. Lebih dan kurang memang selalu begitu urutan acaranya. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran bagi pembaca sekalian. Sampai jumpa di postingan berikutnya.
tidak jauh beda seperti nya sama susunan acara pernikahan di Jakarta, Han.. hehehe..
ReplyDeletememang sudah turun temurun kali yah hehehe
Oh ternyata jakarta juga hampir sama toh, kalo gitu dah boleh ambil kesimpulan dah, yang ngebuat acaranya nyonteknya udah sejak dulu, jadi nyonteknya turun temurun:-D
ReplyDeletemgkin pak Johan mau buat yg beda? hehehehehe..
ReplyDeleteasliii monoton abiiiisss!
ReplyDeleteada yg brani ga sih bikin yg beda?
biar ga china bangeet hehehehe
Kita tunggu bung bento-nya buat yg beda:-)
ReplyDeletelagu lagu apa biasanya yang kita nyanyikan di sana bang?? saya mau belajar
ReplyDelete