27 April 2009

Master Cheng Yen : Teladan Cinta Kasih

C0ver Buku ( diambil dari www.tzuchi.or.id )

Saya barusan membaca habis buku yang berjudul 'Master Cheng Yen: Teladan Cinta Kasih'. Buku ini bercerita tentang kegiatan Yayasan Tzu Chi dan biografi singkat Master Cheng Yen ( pendiri Yayasan Tzu Chi ). Bagian menarik dari buku ini menurut saya adalah perjuangan Master Cheng Yen pada saat awal-awal ingin menjadi seorang bhiksuni. Beliau mesti lari dari rumah berkali-kali lantaran ibunda beliau belum bisa merelakan kepergiannya. Beliau juga harus pindah dari vihara yang satu ke vihara lainnya sebelum menemukan vihara yang cocok menurut beliau.

Buku ini juga bercerita banyak tentang kegiatan Yayasan Tzu Chi yang sudah mempunyai banyak cabang di berbagai negara. Membaca buku ini layaknya memberikan siraman air agar benih-benih kebajikan dapat tumbuh subur di dalam sanubari kita. Buku ini memberikan pesan bahwa kebajikan bisa dimulai dari hal-hal kecil, dari diri kita sendiri, di mana saja dan kapan saja. Salam Damai !!!

18 April 2009

Gigi Sensitif akibat Penurunan Gusi

Kalo anda minum air dingin/panas, atau makan makanan yang asam dan manis, lalu ada ngilu-ngilu di gigi anda, itu artinya gigi anda telah sensitif. Gigi sensitif ini kebanyakan di sebabkan oleh perilaku kita yakni menggosok gigi yang salah.

Guenya kemaren siang terpaksa mesti ke dokter gigi lantaran ada timbul ngilu-ngilu di gigi gerahamku. Tanpa membuat janji temu sebelumnya, dan jam sudah menunjukkan pukul 12 siang gitu, guenya coba menelepon dokter gigi langgananku. Tak diangkat teleponnya. Lagi makan siang dokternya pikirku. Lalu guenya langsung meluncur ke klinik dokter gigi lain yang syukurlah masih buka. Sesudah mendaftar, selang tak berapa lama guenya langsung di persilahkan masuk karena kebetulan lagi tak ada pasien di klinik dokter gigi ini. Begitu masuk ruangan, guenya tak nampak satupun dokter gigi. Yang nampak hanyalah seorang bapak bermuka sangar berperawakan gemuk besar memakai baju santai berwarna merah lagi duduk manis. Dari muka dan penampilan guenya ragu apakah benar beliau itu dokter giginya. 'Busyet, kayaknya gigi gue bakalan di tangani oleh bapak gemuk ini. Mungkin dokter gigi yang aslinya lagi makan siang, jadi sementara digantikan oleh bapak gemuk ini. Oh haruskah ku berlari dan batalin saja pemeriksaan yang bakalan beresiko ini? Bisa ngak ya bapak gemuk ini periksa gigiku?' bisikku dalam hati. Ku lirik sana-sini, mana tau ada dokter gigi yang lain. Ternyata hanya bapak dan guenya saja di ruangan periksa ini. Sempat timbul penyesalan, kenapa mesti waktu makan siang begini guenya periksa gigi.

Tapi untunglah tak berapa lama, muncul dokter gigi aslinya dari ruangan disampingnya. Dokter giginya seorang wanita paruh baya, mukanya tak jelas berhubung dianya pake penutup mulut. Tapi dari rambut dan mata, seharusnya dokter ini termasuk ayu orangnya. Dokter gigi yang saya temui selama ini tak pernah jelas mukanya berhubung pake penutup mulut semua, mungkin inilah cara yang paling efektif agar kliniknya tetap eksis. Bayangkan saja, kalo dokter giginya itu nonjol keluar giginya, saya yakin tak begitu banyak pasien akan berkunjung ke kliniknya ( dokternya aja tak rapi giginya, cemana mau obatin gigi orang ya ). Jadi mendingan ditutup saja mulutnya, aman toh. Selain kekurangan diri dari dokter giginya tertutupi, kekurangan diri dari sang pasien (seperti bau napas dan bau yang lain-lain) juga terhindari. Sempurna!. :-)

'Ada keluhan apa ya?' tanya dokternya
Gue ceritain segala isi hatiku dan penderitaanku kepada dokter ini.
Tanpa kain basa dan nasi basi, dokternya pun segera mendekati mukanya ke mulutku ( yang udah gue buka lebar-lebar) dan memeriksa gigiku dengan telaten.
Singkat cerita, gigiku ada yang mesti ditambal, lalu soal ngilu-ngilu itu lantaran karena gusi guenya dah turun. Jadi akar giginya terpapar dengan dunia luar yang seharusnya berada dalam gusi. Berhubung akar gigi tak dilapisi email (pelindung gigi) dari sononya, maka kalo kena yang panas, dingin, asam, manis bisa timbul ngilu gitu. Kata dokternya , penurunan gusi ini lantaran guenya terlampau bersemangat dalam menggosok gigi sehingga memberikan tekanan yang berlebih dan lama kelamaan gusinya akan menurun.

Guenya dikasih solusi agar memakai sikat gigi yang agak lembut bulunya, pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, dan sehabis menyikat gigi, busanya di diamkan terlebih dahulu di dalam mulut sebelum di buang. Lalu yang terakhir jangan keluarkan tenaga terlampau besar saat menggosok gigi. Semoga saran ini bisa diikuti oleh pembaca sekalian sebelum gigi anda sensitif. Waspadalah...!!!

15 April 2009

Rubik


Rubik ( ilustrasi dicomot dari sini )

Guenya lagi tertarik dengan yang namanya 'Rubik' akhir-akhir ini. Permainan ini sebenarnya udah gue kenal sejak kecil. Tetapi dulunya tak pernah bisa untuk membuat ke-6 sisinya menjadi sama warna. Sempat penasaran dulunya sampai Rubiknya saya bongkar pasang. Semenjak itu benda ini tak pernah lagi gue pegang dan temui. Sampai beberapa hari yang lalu ketemu temen yang lagi asyik mainkan tuh rubik. Dianya bukan sekedar memainkan tapi dalam sekejap bisa menyelesaikannya. Guenya sempat terkejut batin, mati melotot, lidah menjulur melihat kesaktian temen ini. Guenya pun penasaran dan mulai tanya dianya 'taktik' atau 'cara' atau apalah namanya untuk mainkan neh rubik. 'Oh itu ada rumusnya!' jawab dianya. 'Oh gitu ya...' balas guenya. Lalu dia jelaskan secara singkat tapi tak kumengerti tentang aturan mainnya. Terpaksa hanya kepada bang Google tempatku mengeluh. Gue ada temui satu website di internet yang jelaskan proses selesaikan rubik ini dengan jelas dan gamblang. Memang tak gampang awal-awalnya untuk mengerti cara-cara yang diajarkan oleh website ini. Tetapi dengan perjuangan, determinasi, dan keteguhan hati, tak ada yang tak mungkin ( sorry....agak berlebihan memang yang ini....hehehe.... ) . Singkat kata, guenya bisa selesaikan permainan Rubik ini untuk pertama sekali dalam hidupku berkat website ini. Oh thanks pada http://www.youcandothecube.com.

Buat informasi saja, kayaknya di medan ini ( baca : di sekolah-sekolah ) lagi booming permainan Rubik ini. Saya tak tahu siapa pelopornya tapi yang pasti hampir setiap anak sekolah lagi asyik utak-atik neh kotak berwarna-warni. Terus terang saja, sampai sekarang ini saya masih meminjam neh rubik. Sempat pengen beli juga, tetapi setelah cari sana-sini tak ketemu-ketemu. Menurut informasi, kalo yang original itu bisa sampai seratus ribu lebih, tapi kalo yang murah yang harganya 7 ribua-an juga ada tapi belinya di dekat sekolah.

Menurut Wikipedia, permainan ini sampai ada club dan turnamennya segala. Cukup mendunia memang neh benda. Ayo ber-rubik ria!

12 April 2009

Sang Wo `Si Chuan Ma La Huo Guo`


Ada tempat makan Sang Wo yang baru di Merdeka Walk. Namanya Si Chuan Ma La Huo Guo. Yang artinya kira-kira Sang Wo Pedas Kebas Si Chuan ( semoga benar terjemahannya.... ). Uniknya kita harus terlebih dahulu memilih bahan-bahan yang inginkan terlebih dahulu seperti sayuran dan daging Sang Wo-nya. Ada tersedia dua macam kuahnya yakni kuah putih biasa dan satunya kuah merah yang pedas kebas. Kuah merah ini memang pedas rasanya dan begitu kena di lidah terasa kebas. Tak begitu menarik menurut guenya neh kuah.


Menurut pengamatan saya, karena baru di buka, ada sedikit kekacauan terjadi disini. Kalo di medan, istilah 'teh tong' kan mestinya teh panas tak ada gula, tapi di sungguhin teh dingin tak ada gula oleh pelayannya. Lalu sosisnya lupa di buang plastik selubung luarnya, jadinya begitu pas mau dimakan baru ketahuan masih ada plastiknya. Dan sosis ini udah sempat direndam dalam kuah panas pula.

Sesaat sebelum selesai makan, meja saya di dekati ama kokinya. Kebetulan sekali kokinya ini fasih benar berbahasa mandarin dan guenya sangat tak fasih. Kemungkinan besar kokinya ini di import dari Si Chuan sana. Koki ini terus mengeluarkan bahasa yang tak ku mengerti yang akhirnya pemilik restoran menyelamatkan saya. Pemiliknya ini menerjemahkan ocehan koki ini kepadaku. Isinya kira-kira menanyakan tentang enak atau tidaknya Sang Wo-nya. Lalu katanya bahan-bahan untuk pembuatan kuah merah itu di import langsung dari Tiongkok dan sangat diminati di sana.

Dan soal harga, restoran ini boleh dibilang mahal. Kuahnya saja mesti di hargai Rp.25000. Emang bisa ya makan Sang Wo tanpa kuah?. Secara total guenya mesti bayar sekitar Rp.100 ribu dengan Sang Wonya berisi Brokoli, Cumi, Sosis Ayam, Bakso Kepiting, Sawi Putih, ditambah Nasi Putih dan minum Teh.

11 April 2009

Shinjuku Incident


Ini film di bintangi Jacky Chan dan Daniel Wu. Kayaknya ini pertama kalinya Jacky Chan membintangi film dengan sedikit adegan action. Penonton disuguhkan drama tentang perjuangan imigran ilegal Cina yang mengadu nasib di Jepang. Jacky Chan menjadi imigran gelap lantaran ingin mencari pacarnya yang telah merantau ke Jepang. Cerita berkutat tentang perjuangan para imigran gelap ini untuk mencari sesuap nasi di negeri Sakura. Perselisihan dengan Yakuza pun tidak terelakkan ketika para imigran ini mencoba mencari nafkah di daerah kekuasaan gengster Jepang. Sebagaimana film tentang gengster, penonton banyak disuguhi adegan sadis dan darah berceceran dimana-mana ( Okey...memang tidak se-ngeri itu...tapi kira-kira kek gitu deh ) . Di akhir cerita ( bagi yang masih ingin nonton neh film, tak perlu di teruskan bacanya ), Jacky Chan harus tewas di bunuh. Rasanya sebelumnya tak pernah nonton film yang di bintangi film laga ini yang berakhir dengan kematian sang pemeran utama. Yah mungkin Jacky Chan ingin banting setir dan mencoba yang baru. Akhir kata, film ini boleh menjadi tontonan akhir pekan. Selamat menonton.

10 April 2009

Pemilu 2009


Kemaren pagi, gue memberanikan diri untuk mengikuti Pemilu Legislatif. Sebagai informasi saja, guenya sebelum-sebelumnya tak pernah ikut Pemilu apapun itu. Jadi boleh dibilang kemaren itu terobosan buat guenya. hehehe...

Datang ke TPS, lalu tunjukkan surat undangan, dan tunggu giliran di panggil dan mencontreng. Kira-kira itulah prosedur yang saya harus ikuti untuk pemilu kali ini. Selang tak berapa lama, di panggillah nomor urut guenya dan segera diikuti pengarahan singkat dari panitia tentang cara-cara mencontreng yang benar.

'Perhatikan ya, ada 4 buah surat suara yang harus kalian contreng yakni surat suara untuk DPR, DPD, DPRD kabupaten/kota, dan DPRD propinsi. Masing-masing surat suara ini mempunyai warna berbeda-beda dan nantinya setelah mencontreng kalian masukkan ke kotak suara yang tersedia sesuai warnanya tersebut. Ada 3 surat suara yang terdiri hanya nama caleg beserta partainya dan ada 1 surat suara yang berisikan foto caleg. Untuk yang ada nama calegnya, anda bisa mencontreng di nomor partainya, atau nama calegnya, atau partai dan nama caleg bersangkutan tapi ingat nama caleg dan partainya harus sesuai. Untuk yang ada foto calegnya, cukup anda contreng satu saja dari foto yang tersedia. Cukup jelas ya?' begitulah kira-kira pengarahan dari panitianya.

Gue pun masuk ke bilik untuk mulai mencontreng. Surat suaranya begitu di buka, mirip seperti ukuran koran. Agak sedikit bingung memang guenya untuk mencontreng ini berhubung belon ada pilihan sebelumnya. Akhirnya gue pilih caleg yang namanya familiar dan sering muncul di baliho dan di pohon-pohon.

Selesai mencontreng, sebagai bukti telah ikut pemilu ini, salah satu jari mesti di beri tinta. Sampai saat ini, tintanya belon hilang-hilang. Semoga pemiliu kali ini sukses dan lancar deh. Salam Damai.

05 April 2009

Reuni KMB - USU


Tadi siang sekitar jam 15.00, guenya menghadiri acara reuni KMB-USU ( Keluarga Mahasiswa Buddhis - Universitas Sumatera Utara ). Acaranya sebagaimana tertera di undangan berlangsung dari jam 14.00 s/d 16.30. KMB - USU sesuai dengan namanya adalah wadah tempat berkumpulnya para mahasiswa USU yang beragama buddha. Saya masih teringat pada saat awal-awal kuliah dulu ada seorang senior yang berkata demikian : 'Kalo kelian hanya datang ke KMB-USU ini demi nilai mata kuliah agama Buddha, lebih baik tak perlu bergabung disini'. Mungkin ini akibat dari pengalaman dari tahun ke tahun dimana yang aktif di perkumpulan kebanyakan adalah mahasiswa-mahasiswa baru yang pengen mendapatkan nilai tinggi untuk mata kuliah agama Buddha-nya. :-) Kegiatan rutin dari KMB-USU ini adalah kebaktian pagi yang biasanya diadakan pada hari minggu di jalan kepribadian.

Oke sekarang kembali ke acara reuninya. Pas gue datang, udah pada rame acaranya dan lagi ada yang nyanyi di panggung (lebih tepatnya taman). Lokasi acaranya memang di adakan ditaman sebuah kursus bahasa inggris di jalan pattimura. Sebelumnya para tamu undangan diminta isi buku tamu, dan kemudian diminta bubuhkan tanda tangan di atas sebuah kain hitam pake spidol warna emas. Kemudian gue pun mencari tempat duduk yang tersedia sembari melirik sana-sini mencari temen-temen kuliah dulu. Banyak wajah-wajah baru yang tak ku kenal, tetapi ada satu dua wajah yang begitu familiar. Di pikir dan pikir rupanya tuh wajah sering gue nampak di baliho dan di pohon-pohon di pinggir jalan. Eh ada caleg yang juga hadir disini ( baru tahu ada alumni USU yang jadi caleg ). Jangan-jangan kampanye terselubung neh. Tetapi pas tanyain ke panitia, katanya sejak awal udah di wanti-wanti oleh pihak panitia agar acara reuni ini bebas dari kampanye. Ya lah...tak lucu acara reuninya jadi kampanye.

Acara reuni ini kebanyakan diisi dengan nyanyi-nyanyi, game, sulap-menyulap, nyanyi lagi dan nyanyi lagi. Pihak panitianya adalah mahasiswa stambuk baru yang masih energik. Dan yang agak aneh, panitianya pada pegang 'walkie talkie' walaupun acara hanya berlangsung di taman yang sepetak saja. Yah semoga memang ada gunanya tuh benda.

Terus terang saya tak pernah menghadiri acara reuni-reuni sebelumnya, tetapi saya merasa tidak ada perasaan reuni yang kuat di acara ini. Berhubung kebanyakan yang hadir adalah wajah-wajah alumni yang kerap gue nampak di kota medan ini. Dan tamu undangan boleh dibilang tidak begitu banyak yang hadir. Jadi acaranya semacam pentas seni mahasiswa baru yang ditonton ama alumni-alumni. Yah mungkin memang seharusnya begitulah acara reuni itu. Entahlah ya.... :-)

Gue juga baru tahu sekarang udah ada forum KMB-USU di dunia maya. Bagi para alumni dan mahasiswa USU Buddhis bisa mengaksesnya di http://kmbusu.forumotion.com/forum.htm. Selamat bergabung!

04 April 2009

Lost In Bali by Benny & Mice

Benny & Mice ( diambil dari http://www.thejakartapost.com )

Pas lagi bertandang ke Gramedia Sun Plaza 2 hari yang lalu, guenya ada membeli buku komiknya Benny & Mice yang berjudul Lost in Bali. Buku ini memang sempat menjadi barang idamanku beberapa hari yang lalu pas ada terbaca sebuah artikel yang gue lupa entah dimajalah apa.

Jadi ceritanya berkisar tentang perjalanan kedua komikus ini pas jalan-jalan ke Bali. Sungguh lucu dan menarik saat saya melihat hasil coretan tangan kedua komikus ini. Apa yang digambarkan dan diceritakan di buku ini memang hampir sama dengan yang saya alami pas di Bali kemaren itu. Bedanya kedua komikus ini dapat menuangkan pengalaman mereka dalam bentuk komik yang menarik untuk dibaca dan sekali-kali mengundang senyum.

Memang sudah ada banyak buku komik yang dikarang oleh kedua komikus ini seperti Lagak Jakarta yang menggambarkan kehidupan di ibukota sana. Pengen jadinya koleksi tuh komik karangan Benny & Mice ini. Bagi yang ingin mendapatkan bacaan santai lagi segar dan lucu ini, boleh minjam dari saya. :-) Atau segera saja ke Gramedia terdekat untuk mendapatkannya. Hidup Komik Indonesia !

03 April 2009

Pet Society


Tadi pagi, guenya baru diingatkan ama temen sejawat untuk update blognya. Yah memang akhir-akhir ini gue lagi terlena dengan permainan Pet Society di facebook jadi tak sempat update blognya. Permainan ini cukup menyita perhatian lantaran banyak kulihat temen-temen yang memainkan game ini. Sempat ada usaha untuk mencari 'cheat' game Pet Society ini, tapi usaha ini harus berakhir dengan kegagalan. Kalo saja guenya maen neh game bulan yang lalu, kemungkinan masih bisa dapat, tapi sekarang udah keburu di 'patch' ama pembuat gamenya.

Tetapi setelah google sana-sini, ada didapatkan juga beberapa tips dan trik agar game ini bisa di menangkan dengan sedikit lebih cepat. Di game ini menurut saya, hanya ada 2 nilai saja yang perlu di naikkan. Yang pertama nilai uang dan yang kedua adalah nilai 'paw' kita ( paw points ). Nilai uang menentukan banyaknya barang yang bisa di beli sedangkan Paw Points menentukan peringkat kita di antara temen-temen. Semakin besar Paw Points makin semakin canggih rumah dan peralatan kitanya.

Disini saya hanya tertarik untuk menaikkan Paw Points dari pet guenya. Cara yang gue lakukan adalah dengan cara memberi hadiah sebanyak mungkin ke temen kitanya. Semakin mahal hadiah yg kita berikan maka semakin besar juga Paw Points yang kita dapatkan. Pertanyaannya adalah untuk membeli barang yang mahal tentulah memerlukan nilai uang yang banyak juga. Nah untuk mengakalinya, guenya membeli barang di mysterious shop, berupa Golden Mistery Box (GMB). Dari GMB ini bisa didapatkan barang yang mahal sampai senilai 3000. Lalu agar Paw Points meningkat cepat, diharapkan temen yang kita kirimi hadiahi balik mengirimkan hadiah tersebut ke kita kembali. Dengan aksi kirim mengirimi ini, alhasil Paw Points akan meningkat drastis.