20 January 2009

Red Cliff 2

Poster Red Cliff II

Bagi yang sudah menonton Red Cliff bagian pertama seharusnya tidak sabar menantikan bagian yang keduanya ini. Film ini menceritakan peperangan dizaman Tiga Negara (Sam Kok) di Cina tempoe doeloe. Di tiga negara ini yang memegang peranan penting adalah Cao Cao , Liu Bei dan Sun Quan. Sebenarnya memang sangat banyak tokoh sentral di kisah ini tetapi tak akan saya utarakan satu persatu ( berhubung tidak begitu ingat semua..hahahaha...) . Film Red Cliff 2 ini dimulai dengan kilas balik cerita di Red Cliff 1 yaitu Cao Cao yang berusaha membumi hanguskan negara yang di pimpin oleh Liu Bei. Lalu karena merasa kekurangan tenaga Liu Bei terpaksa minta bantuan ke Sun Quan di wilayah Selatan. Wilayah selatan ini kebanyakan adalah perairan sehingga wilayah ini terkenal dengan kekuatan armada lautnya. Persekutuan antara Liu Bei dan Sun Quan ini tidak menggetarkan Cao Cao yang haus akan kekuasaan. Lantas dikirimlah pasukan yang begitu banyak untuk menghancurkan kedua negara itu yang sekarang sedang berkumpul di sebuah tebing yang dinamai Red Cliff.

Nah dari sinilah cerita Red Cliff 2 di mulai. Masing-masing kubu lagi mempersiapkan strategi perang masing-masing sambil menunggu waktu yang tepat untuk penyerangan. Dari segi jumlah pasukan, tentunya Liu Bei dan Sun Quan bukanlah tandingan dari Cao-Cao. Di sinilah peranan Zhu Ge Liang sebagai penasehat dari Liu Bei sangat besar. Cao Cao sendiri karakternya keras, sadis dan tak kenal ampun. Di awal cerita, beberapa pasukan dari Cao Cao terkena penyakit tifus, dan terus menular ke pasukan lainnya. Penyakit ini timbul karena markasnya terletak di daerah yang kurang mendukung. Sudah banyak yang meninggal dikarenakan penyakit ini. Mayat-mayat udah dikumpulkan di suatu tempat. Tabib mengatakan agar mayat ini di bakar saja agar penyakitnya tak menular. Cao Cao berpikiran laen, diapungkanlah mayat-mayat ini dengan kapal agar sampai di seberang yakni markas tempat berkumpulnya pasukan Liu Bei dan Sun Quan . Tak pelak lagi, setelah sampai diseberang, penyakit ini menular ke pasukannya Liu Bei dan Sun Quan juga. Licik bener ya! :-) . Don't try it at home. hehehehehe.....

Karena merasa pesimis dengan peperangan ini, maka Liu Bei pun mengundurkan diri alias tak jadi perang. Ini tentunya menuai kemarahan dari pihak Sun Quan karena perang ini sejak awal adalah perangnya Liu Bei dan Cao-Cao. Eh sekarang malahan di saat-saat terakhir persiapan penyerangan, Liu Bei-nya pergi meninggalkan Sun Quan. Cao-Cao pun bersenang hati setelah mendapatkan berita pemutusan hubungan 'kasih' antara Liu Bei dan Sun Quan ini. Kemenangan serasa sudah di tangannya.

Eit....ternyata tidak seperti yang di duga oleh Cao-Cao, Liu Bei sebenarnya tidak meninggalkan Sun Quan, inilah hanyalah taktik belaka. Pada saat waktu penyerangan tiba-tiba Liu Bei muncul dengan panglima-panglimanya yang gagah berani membantu Sun Quan. Akhirnya pasukan-pasukan Cao-Cao banyak yang tewas juga disamping pasukan Liu Bei dan Sun Quan. Memang sebenarnya di peperangan ini tidak ada yang mendapatkan kemenangan mutlak lantaran dari kubu-kubu yang berperang, hampir semua pasukan tewas semua. hehehe....... Memang begitulah perang kebanyakan, sama-sama kalah. Tapi ini lar hobi manusia dari jaman doeloe sampai sekarang, perang ....perang.... aja. Kalau nonton orang berperang kayaknya asyik bener seperti di film, tapi pernah tak ya bayangkan kalo kitanya yang sendiri berperang, yang bakal merasakan penderitaan perang ini. Apalagi akhir-akhir ini lagi heboh , sering-sering kita dengar di teve, baca koran, kata-kata seperti Israel, Jalur Gaza, Palestina, demonstrasi. Wuih.....kapanlah dunia ini damai ya seperti kata John Lennon di lagu Imagine-nya. Apapun alasannya......damai itu tetap indah. Peace ........!!!!

2 comments:

  1. aku udah nonton pilem ini...
    seeeruuu.......... :cool:

    knp sinopsis pilem The Myth..
    aku sukaaaaa bngt lagunya..... ;-)

    ReplyDelete
  2. ralat :
    mksdnya knp pilem The Myth g d muat...?
    itu pilem yang paaalinggg aku suka....

    lagunya sedihhh......... :cry:

    ReplyDelete

Kasih Donk Komentarnya