01 January 2009

Happy New Year 2009

Mie Rebus Favorit

Tahun baru akhirnya datang juga. Saya ingin berbagi sedikit tentang malam menyambut tahun baru kemaren. Semalam sebenarnya tidak ada yang beda dengan malam-malam sebelumnya berhubung tidak ada acara atau kumpul-kumpul gitu. Makan malamnya di pinggir jalan Asia, yang kebetulan mie rebus disana menjadi favorit saya. Disana juga tersedia sate yang selama ini tak pernah ku cicipi, semalam ku beranikan diri untuk memesan satu porsi. Ternyata tidak sesuai dengan selera, satenya bumbu kacang, tidak hangat lagi. Bumbunya terasa tak pas di lidah.

Toko-toko di Sun Plaza dah pada tutup

Setelah selesai makan, Sun Plaza pun menjadi tujuan selanjutnya. Sun Plaza tak begitu ramai semalam, toko-toko banyak yang udah tutup padahal jam barusan menunjukkan pukul 7 malam. Seperti biasa langsung ku menuju lantai 4 tepatnya Bioskop Sun 21 dan berharap masih ada tersisa kursi. Film yang ditayangkan adalah BedTime Stories, Ip Man, Madagascar 2, dan Twilight. Hanya BedTime Stories yang belum sempat ku tonton. Begitu ku tanya ke kasir hanya kekecewaan yang ku dapat. Ternyata kursi udah tidak tersedia lagi. Yang tersisa hanyalah barisan depan, itupun tinggal beberapa saja. Nah kalo udah tidak tonton, biasanya Gramedia menjadi tempat pelampiasan. Apa daya semalam Gramedia tidak buka juga. 'Apa-apaan neh!' gerutuku dalam hati. Akhirnya jalan-jalan ke Sogo menjadi pilihanku. Kalo ke Sogo ini hanyalah untuk cuci mata doank. Menurut saya barang di Sogo ini tak ada yang menarik untuk dibeli terutama begitu lihat harganya. Tetapi ada yang memikat mata pada saat melirik-lirik T-Shirt yang dipajangkan. Ada yang bertuliskan 'I am looking for Mr. Happy' dan 'I am looking for Ms. Cheerful'. Ini jelas melanggar hukum porno-grafi. Tetapi mungkin karena bahasa Inggris dan orang belum begitu mengenal istilah Mr.Happy dan Ms.Cheerful, jadinya masih bisa ditolerir. Ada lagi T-Shirt dengan gambar Mao Ze Dong pake kacamata 3D. Lucu liatnya!. :-)

Are u looking for Mr. Happy too?

Or looking for Ms. Cheerful?

Nah ini Pak Mao Ze Dong lagi nonton 4D magix di Sentosa


lah namanya warming pasti tak cool lar, tul tak?

Berhubung dah mulai capek dan pegal neh badan, kuputuskan untuk segera akhiri petualangan di malam tahun baru ini. Jalanan pada ramai dengan kenderaan bermotor. Ada yang udah siap-siap dengan terompet di tangan padahal jam barusan menunjukkan pukul 8.30 WIB. Mentang-mentang harga BBM turun semuanya pada tak segan-segan keliling kota menghabiskan bensin. Weleh..weleh..pengen rasanya segera tiba ke tempat peristirahatan menghindari hiruk pikuk yang tak ada arahnya ini. Begitu tiba di kamar, ku hidupkan TV mungilku dan ku setel ke stasiun DAAI Tv. Saluran ini menjadi favoritku akhir-akhir ini. Selain tak ada iklan yang lewat, DAAI Tv selalu memberikan hiburan yang mendidik dan menyehatkan jiwa.

Sebagaimana kita ketahui DAAI Tv ini adalah saluran TV milik yayasan sosial Tzu Chi, Taiwan yang di kepalai oleh seorang bhiksuni bernama Master Cheng Yen. Ada satu tayangan yang menjadi tontonanku tiap hari yakni drama yang diangkat dari kisah nyata yang berjudul 'Menemukan kembali kasih sayang' . Kemaren malam udah mencapai episode ke 40. Kalau bole saya cerita dikit, drama ini tentang seorang anak perempuan yang sejak kecil jarang mendapat kasih sayang dari orang tua. Jadi begitu udah dewasa, perangainya agak keras kepala. Nah setelah bergabung dengan Tzu Chi, lambat laut dia bisa mengubah sikapnya. Sekarang cerita berkutat tentang perjuangan si Su Lian mengurus keluarganya. Drama ini menurut saya begitu menyentuh jiwa, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai orang, mensyukuri setiap yang kita punya. Drama ini bagus untuk ditonton di sela-sela menonton sinetron yang kebanyakan tidak mendidik. Sanking terpesonanya daku, ku coba mencari soundtrack dari drama ini di internet. Lagunya sangat merdu dan teduh terdengar di telinga. Lagu Tzu Chi tentang kebersamaan yang berjudul ' I Cia Ren' (Satu Keluarga) pun lagi ku buru. Setelah pencarian beberapa hari, google-yahoo ke sana sini, yang dapat cuman teks lagunya doank.

Buku dan CD yang tersedia di Yayasan Tzu Chi, Cemara Asri Medan

Hampir putus asa jadinya sampai pagi ini ku coba jalan-jalan ke Cemara Asri yang kebetulan ada perwakilan Yayasan Tzu Chi, Medan di kompleks ini. Sekilas dari depan sepertinya tak ada sesuatu yang bisa di beli disini. Yang nampak hanyalah para relawan lagi sibuk kerjain sesuatu. Tiba-tiba ada seorang pemuda keluar, ku isengkan diri untuk bertanya. ' Permisi, ada jualan cd atau buku tak ya didalam ?' tanyaku. ' Oh ada, silahkan masuk aja pak!' balasnya. Wah hati ini gembira rasanya, ada secercah harapan. Begitu dilayani ama relawannya, baru ku ketahui ternyata disini banyak terdapat cd lagu, cd ceramah, kaset, buku-buku tentang Master Cheng Yen. Segera ku tanyakan cd lagu yang ingin ku beli, ternyata ada tersedia tetapi dalam bahasa Mandarin. Memang yang kudengar dari TV itu udah di ubah menjadi Bahasa Indonesia. Yah tak pa pa lar ku pikir dalam hati. Ku beli 2 CD, yang satu soundtrack drama diatas , dan yang satunya lagi cd yang memuat lagu 'I Cia Ren' . Buku tentang master Cheng Yen sebenarnya pengen juga ku beli, tetapi kebetulan isi dompet tak mencukupi akhirnya ku tunda nafsuku ini. Lagian katanya ada tersedia di Gramedia bukunya tersebut. Sebagai relawan yang baik tentunya tidak akan melewatkan kesempatan yang boleh di bilang langka untuk mebabarkan sedikit tentang kegiatan mereka kepada saya ini. Tak lupa juga mereka mengajak saya menjadi relawan dan untuk saat ini memang saya belum ada kepikiran. Semoga lagu dalam CD-nya sesuai dengan yang di TV dan semoga juga bisa saya sharing kepada temen-temen sekalian. Tak lupa kuucapkan ' Happy New Year 2009 !'. Terimakasih kepada temen-temen yang telah membaca postingan ini sampai titik huruf terakhir. Postingan ini terpanjang yang pernah saya buat. :-)

No comments:

Post a Comment

Kasih Donk Komentarnya