22 December 2012

Masalah dan Solusi NBOX TV ( Problem and Solution of NBOX TV )

Pernahkah anda mengalami kebingungan pada saat DVD yang anda beli semakin menumpuk? Anda mengalami dilema yang mana kalau ingin membuang koleksi DVD ini sungguhlah tidak sampai hati. Tetapi jika terus disimpan dan mungkin tidak akan anda putar lagi tuh DVD, maka akan menjadi sampah yang semakin hari semakin banyak.Saya kebetulan mengalami masalah seperti ini. Pernah terbersit dipikiran untuk menyumbangkan koleksi DVD ini, tetapi sampai sekarang saya tidak ada ide yang mau menampungnya. Saya pun tidak berani jamin 100% kalau DVD-nya masih bisa diputar setelah sekian lama disimpan. :-)


Untunglah sekarang ini saya punya solusi yang semoga bisa berguna juga untuk pembaca sekalian. Film-film sekarang ini saya simpan dalam bentuk digital. Jadi ceritanya saya download saja dari Internet ( bajak nih yee..... ) dan putar melalui komputer. Jika ingin putar filmya di TV tinggal sambungkan kabel HDMI dari komputer ke TV-nya, maka film pun bisa dinikmati bersama-sama anggota keluarga.Untuk lebih jelasnya bisa di baca di http://johanrusli.blogspot.com/2012/01/cyberlink-powerdvd-10.html .

Nah sampai disini kayaknya sudah sempurna solusinya. Tetapi namanya manusia tidak ada puasnya. Pada saat browsing sana-sini, eh ketemu satu benda yang mereknya NBOX TV. Guna ini benda adalah untuk memutar file video , musik , ataupun gambar melalui flashdisk USB. Jadi ceritanya kalau anda ingin menikmati film di TV, tinggal simpan file filmnya di flashdisk, lalu colok ke neh alat, maka film pun muncul di TV kesayangan anda. Dengan alat ini berarti saya tidak perlu menghidupkan komputer hanya untuk menonton film.


Seperti terlihat pada gambar, disediakan 2 macam kabel untuk di colokkan ke TV-nya. Nah bagaimana menggunakan kedua kabel ini? Ini tergantung TV jenis apa yang anda pakai. Untuk kebanyakan TV bisa dipakai kabel AV komposit. Perhatikan colokkan dibagian belakang/samping TV anda,  adakah 3 lubang masing-masing berwarna Putih, Merah, dan Kuning? Putih dan Merah untuk Audionya, sedangkan Kuning untuk Videonya.



Tetapi jika dibagian belakang TV anda tersedia juga lubang lain yang terdiri atas warna Merah, Biru dan Hijau, maka anda bisa menggunakan kabel AV komponen agar tampilan film di TV lebih jernih gambarnya.


Jadi total ada 5 kabel yang menghubungkan NBOX TV -nya dengan TV anda dengan cara seperti ini. yakni Kabel Merah dan Putih untuk Audionya , Kabel Merah,Biru dan Hijau untuk Videonya. Jangan lupa untuk mengubah mode display dengan cara menekan tombol 'YPbPr' di Remotenya dan juga diubah ke HD mode.pada menu Setting.

NBOX TV juga mendukung tampilan Subtitle di film dalam format SRT. Sebagai informasi saja subtitle itu bisa didownload gratis di Internet contohnya di www.subscene.com. Tinggal di rename saja file subtitle yang telah didownload menjadi sama dengan nama file filmnya. Lalu pada saat film berjalan, tekan tombol bertuliskan OSD diremotenya. Pada menu yang muncul pilihlah icon yang berbentuk kotak persegi yang terletak paling kanan. Tekan tombol OSD sekali lagi untuk hilangkan menunya. Subtitle pun akan muncul secara otomatis. Sempat kewalahan juga menampilkan subtitle di NBOX TV-nya ini abis tidak ada di manualnya. Sudah kepikiran tidak mau pakai neh benda kalau memang tak bisa tampilkan subtitle. :-(

Nah setelah muncul subtitle, timbul masalah baru. Subtitlenya itu bentuk tulisannya sangat halus lembut berwarna putih. Jadi kalau background filmnya warna putih, alhasil bakalan tak terbaca tuh subtitlenya. Jika subtitlenya terlampau panjang, maka akan ditampilkan separuh saja alias terpancung tulisannya. Wah agak ribet juga neh jadinya bagi yang tergantung sama subtitle. Setelah browsing sana-sini, eh ternyata ada yang kasih solusi. Solusinya itu adalah suatu program yang diberi judul AVIAddXSubs . Dengan program gratis tapi apik nan sederhana ini, subtitlenya bisa kita ubah-ubah baik jenis font, warna, dan ukuran. Senang rasanya begitu mencoba program ini. Prosesnya pun singkat saja, tak sampai 4 menit kalau di laptop saya yang lambat ini.

Okay deh, berarti sudah lengkap deh neh alat. Gambar sudah tajam (720p kalau pakai kabel komponen), subtitlenya jelas dan sesuai keinginan kita berkat program pihak ketiga. 
Walaupun tidak semua file video bisa dijalankan oleh neh alat, tetapi yang saya coba file berektension .AVI bisa diputar. File .MP4 ada yang bisa tetapi kebanyakan tidak bisa diputar. Lalu NBOX TV mendukung Auto Resume yakni film akan diputar mulai dari posisi terakhir kita tonton. Kalau saya coba memakai External Hard Disk yang berukuran 320 GB, filmnya lama kelamaan  tidak sinkron antara suara dan gambar. Tetapi masalah ini tidak muncul kalau pakai Flashdisk 16 GB.

Saya rasa sudah cukup deh ulasannya mengenai NBOX TV ini. Sempat ada sedikit kekesalan dan keluhan ke penjual alat ini lantaran beberapa kelemahan diatas, tetapi berhubung sudah bisa diakali akhirnya puas juga memakai neh benda. Semoga tidak cepat rusak dan setia kupakai selalu. Selamat mencoba !

No comments:

Post a Comment

Kasih Donk Komentarnya