Tetapi keinginan tersebut saya pendam sekian lama karena asumsi saya film yang dipakai pastilah Blu-ray dan pemutar filmnya ( DVD player ) juga mesti mahal punya. Sebagaimana kita ketahui, film original yang Blu-Ray dan DVD player yang bisa memutar tuh film masih termasuk mahal menurut kantong saya.
Ada kabar gembira menghampiri saya di musim liburan tahun ini. Setelah melakukan percobaan yang tidak disengaja, akhirnya saya bisa menghadirkan film dengan kualitas Blu-Ray di TV rumah. Sungguh senang neh hati campur takjub tak tertara. :-p Disini akan saya sharing sedikit deh pengalaman ini.
Mula-mula yang diperlukan adalah TV LCD , kebetulan dirumah berukuran 32 inchi. Lalu CPU komputer yang ada DVD-Rom-nya. Graphic Cardnya saya pake Nvidia GeForce 430. Sebetulnya awal-awalnya saya hanya kepengen menyambungkan TV LCD dengan CPU komputer guenya. Jadi nantinya CPU-nya bisa menyalakan 1 monitor komputer dan sekaligus TV LCD guenya. Satunya sebagai primary display, dan yang lainnya secondary display ( extended display ). Maksud hati agar bisa maen gamenya di layar TV yang lebih gede dari monitor guenya. Itulah cerita awalnya.
Saya pun baru tahu kalau ternyata Graphic Cardnya ada 3 output. Yang pertama VGA , ini yang biasanya kita sambungkan ke monitor komputer, yang kedua adalah DVI, ini yang saya belum tahu gimana sambungkannya, yang ketiga adalah HDMI, nah ini yang gue colokkan ke TV LCD guenya. Tentunya saya mesti berjuang juga terlebih dahulu untuk mendapatkan kabel HDMI yang sesuai. Maklum sebelumnya saya buta sama sekali tentang HDMI-HDMI-an ini. Sekarang baru tahu kalau kabel HDMI yang saya beli dengan harga 45.000 bisa menyambungkan CPU dengan TV LCD.
Singkat cerita dengan tersambungnya kabel HDMI ini, maka TV LCD guenya resmi menjadi extended display CPU. Setelah coba dan capek mainin game favorit, gue pun bereksperimen dengan memutar film favorit guenya dari DVD-Romnya dengan software CyberLink PowerDVD 10. Film yang saya putar itu saya beli di pinggir jalan yang katanya kualitas original tapi dengan harga kaki lima. :-)
Wuih.....terkejut guenya melihat kualitas gambar yang keluar. Mirip dengan yang ada di TV di pameran, pikirku dalam hati. Dengan film yang sama, saya putar di DVD player ku. Eh...ternyata tidak sejernih di DVD-Romnya. Gue ambil kesimpulan kayaknya software CyberLink ini mumpuni juga. Saya utak-atik , memang terlihat ada pilihan TrueTheatre kalo tak salah. Pilihan ini yang saya yakini bisa membuat gambarnya jadi jernih begitu.
Jadinya sekarang saya lagi asyik berburu film kualitas HD ( High Definition ) untuk mengeksplorasi neh kemampuan software yang selama ini hanya saya tahu sebagai pemutar film di PC doank. :-) . Saya mesti berterimakasih sama yang install neh software pada saat beli CPU-nya. Bagi teman-teman yang penasaran, silahkan mencoba deh!
tehnologi memang tidak ada habisnya
ReplyDeletewah...makin exsiz aja ente broo...penuh dgn ide2...guud betul2 ente kreatif....dua jempol buat ente hehehheheee..... (^_^)
ReplyDelete