03 March 2012

Mengukur Arus Terpakai oleh Peralatan Listrik

Pernah terpikirkan ataupun mempunyai keinginan untuk mengetahui pemakaian daya suatu peralatan listrik di rumah? Kalau jawabannya iya maka disini akan saya bagikan pengalaman sendiri mengenai hal ini. Kalaupun jawabannya tidak maka tetap akan ku bagikan pengalaman ini. :-)

Untuk mengetahui daya suatu peralatan listrik, yang paling mudah tinggal lihat di kemasan ataupun di peralatan listriknya sendiri. Biasanya ada tertera berapa tegangan dan daya yang dipakai oleh peralatan listrik tersebut. Tetapi cara ini terkadang tidak begitu akurat berhubung angka yang tertera bisa menipu. Ini sudah saya buktikan sendiri pada saat mengukur daya kipas angin yang ku pakai di kelas.

Nah di sekolah kita diajarkan jikalau ingin mengetahui daya, maka yang harus diukur adalah tegangan dan arus yang dipakai oleh peralatan listrik bersangkutan. Dengan mengalikan kedua besaran di atas maka didapatkan daya terpakai.

Untuk mengukur tegangan kita tinggal menghubungkan alat ukur ke salah satu colokkan listrik yang tersedia. Normalnya sekitar 220 volt. Nah untuk mengukur arus yang agak sedikit ribet. Ini berhubung alat ukur mesti di hubung seri istilahnya ke peralatan listrik bersangkutan. Yang artinya lagi kabel listrik ke peralatan mesti di kupas dan di potong. Bagian yang satunya kita sambungkan ke alat ukur(kutub postif) dan bagian yang lainnya ke kutub negatif alat ukur. Hidupkan peralatan listriknya, maka kuat arus listrik pun terukur sudah.

Cara Menghubungkan Amperemeter

Yang ingin saya bagikan adalah cara lain yang tidak perlu memotong kabel seperti diatas. Alat ukur yang diperlukan bentuknya seperti catut. Yang dilakukan hanyalah mencatut alat ukur ini ke salah satu kabel peralatan listriknya ( boleh kabel positif atau negatif ). Ingat hanya salah satu, sebab kalau kedua kabel di catut, pengukuran menunjukkan angka 0 ( nol ).

ClampMeter

Timbul pertanyaan , bagaimana kalau kabel peralatan listriknya itu sulit dipisahkan? Artinya kabel positif dan negatifnya di isolasi menjadi satu kabel. Nah agar kita tidak perlu mengelupas isolasinya, kita perlukan 'pemisah kabel'. Jadi sebelum di colokkan ke sumber PLN, kabel peralatan listrik kita hubungkan ke pemisah kabel ini. Lalu alat ukurnya tinggal kita catutkan ke pemisah kabelnya. Kuat arus pun segera terbaca secara real time.
Line Splitter ( Pemisah Kabel )

Cara Memasangkan ClampMeter dan Line Splitter

Arus yang terpakai oleh peralatan listrik

1 comment:

  1. mantap broo walau kelihatannya sepe tapi bermanfaat koq..teruskan kreatifitasmu... (^_^)

    ReplyDelete

Kasih Donk Komentarnya