30 November 2010

Printer Epson C45 Anda Bermasalah ?

Printer Epson C45

Pada saat anda ingin nge-print , tiba-tiba muncul pesan kesalahan sebagai berikut di printer Epson-nya : ' Service required.Parts inside your printer are at the end of their service life. See your printer's documentation for details ' .

Jangan langsung panik mukul-mukul atau banting printernya. Masalah ini barusan saya jumpai dan syukurlah bisa diatasi berkat mbak Google. Printer Epson yang saya miliki bertipe Epson C45. Kebetulan tinta berwarna hitamnya (T038) perlu diganti cartridgenya. Begitu ingin melakukan prosedur penggantian , muncul pesan kesalahan seperti diatas. Semula gue kira ada masalah dengan sambungan kabelnya atau laptopnya. Jadi gue sambung cabut kabelnya diiringi dengan restart laptopnya. Masalah tak juga lenyap.

Akhirnya gue nyerah dan mengambil keputusan untuk bawa neh printer bermasalah ke Epson Service Centrenya. Di kota medan , tuh service centre katanya terletak di Jalan H.M Yamin no. 41 ( Jalan Serdang dulunya ).

Setelah printernya di packing rapi dan ingin gue bawa ke service centrenya, gue iseng-iseng nge-search neh masalah ke mbak Google. Wuih ternyata masalah ini banyak di jumpai kebanyakan orang. Solusi juga banyak ditawarkan. Gue akhirnya mencoba salah satu solusi yang ditawarkan yakni menge-set ulang printernya. Menurut informasi , ternyata printer Epson menyimpan data jumlah printing yang telah kita lakukan. Jadi kalau telah melampaui data tertentu, akan muncul otomatis pesan kesalahan di atas. Saya pun nge-download program ajaibnya di http://tricks-collections.com/download/. Ada banyak program Adjustment yang tersedia menurut tipe printer anda. Contohnya kalau saya akan mendownload tipe yang C45 di http://www.mediafire.com/?xydczelivyi .

Jalankan saja programnya, pilih tipe printer dan munculkan tampilan seperti dibawah ini:


Nah disini saya cukup menjalankan ' Clearing the protection counter ' . Printernya mengeluarkan bunyi. Saya ngetest printing. Weleh.... printernya bekerja mulus tanpa perlu ke service centre. Leganya neh hati. Selamat mencoba bagi yang menjumpai masalah yang sama.

09 November 2010

Ke Singapore Lagi

Bandara Changi, Singapore

Kali ini kunjungan saya ke Singapore berjalan singkat. Jadi postingan kali ini pun singkat adanya. Ayo kita mulai dari hari pertama. Pesawatnya kali ini Silk Air dengan pramugarinya berseragam hijau khas Silk Air. Setelah check-in di Gallery Hotel, guenya langsung ke Singapore Science Centre. Ada beberapa keperluan yang ingin ku beli disini. Setelah puas belanja ini-itu, saatnya ke Marina Bay yang ada SkyParknya.

Sayang disayang, begitu tiba di Marina Bay, hujan mulai turun dari langit. Yang bisa kulihat hanyalah kasinonya. Hujan lumayan deras di luar, food court pun tak ada di Marina bay, terancam lar makan malamku. Taksi pun menjadi pilihan terakhir. Tujuannya mau ke suntec city, di basementnya ada fish and co. Ikannya luar biasa enak tapi sayangnya kebanyakan porsinya. Dengan berakhirnya makan malam, berakhir juga perjalananku hari ini. Pas mau balek ke hotelnya, mesti tunggu taksi yang lumayan lama.

Fish & Co

Hari ke duanya setelah sarapan pagi, saya kepengen ke Vivo City. Tujuan utamanya pengen ke sentosa, tepatnya ke universal studio yang baru dibangun itu. Tak ada kesulitan mencapai sananya. Thanks untuk transportasi singapore yang canggih itu. Sampainya disana gue hanya membeli beberapa souvenir aja tanpa berniat untuk masuk ke universal studionya. Abis tiket masuknya tergolong mahal untuk ukuran guenya. Mungkin laen kali dah kalo rame-rame ada temen, wong kalo sendirian jalan pasti tak enak toh. Abis capek jalan-jalan gue pun ingin isi neh perut. Kebetulan ada Food Republic yang dekorasinya mirip perkampungan cina gitu di Sentosa Stationnya. Disitulah gue memuaskan nafsu makanku. Setelah itu perjalanan pun berlanjut ke Orchard Road dengan tujuan utama pengen beli buku. Gue tak tahu kalo toko buku Popular tak ada lagi disekitar Orchard. Akhirnya gue kembali ke hotel dengan kaki pegalnya setengah mampus.

Clarke Quay

Hari ketiganya gue mesti pindah hotel ke daerah Orchard sana bernama York Hotel. Tapi sebelumnya sempat makan siang di Bras Basah, tempat jualan buku-buku murah itu lho. Kamar di York Hotelnya agak lapang dibandingkan gallery hotel dan leluasa kemana-mana abis dekat Orchard Road. Setelah beres-beres, perjalanan pun gue lanjutkan ke orchard dan sekitar. Jalan-jalannya sekitar Lucky plaza lalu Nge Ann city dan sebagainya. Yah memang itu-itu saja tempat-tempat yang biasa dikunjungi. Udah lama sih sejak terakhir gue berkunjungi ke Singapore ini. Secara garis besar sih menurut gue tak ada perkembangan yang berarti sih kecuali jalur MRT-nya yang udah bertambah.

Hari keempatnya merupakan hari terakhir gue di negera ini. Pengennya sih nonton, tapi berhubung tak ada film yang cocok, jatuhnya hanya berjalan-jalan santai di mallnya. Ada kejadian lucu pada saat kembali ke Medan. Pas dibandara ada anjing polisi yang asyik mengonggongi tas ranselku. Sempat terkejut juga neh badan, kirain ada apa gitu. Yah memang pas diperiksa tidak ada apa-apanya kok. Baru kali ini gue liat ada anjing gitu di bandara Polonia Medan. Lalu untuk orang asing, sekarang begitu lewat imigrasi mesti difoto ama di mintain cap jari segala. Tambah ketat ya!