08 September 2010

Liburan Lebaran


Lebaran tinggal beberapa hari lagi, yang artinya liburan pun bakal tiba bagi setiap orang. Hari ini merupakan hari pertama saya menghirup udara kebebasan. Bebas dari rutinitas sehari-hari. Yang artinya tak perlu terburu-buru melakukan kegiatan selama seharian ini. Dari mandi, berjalan dan makan pun dinikmati semaksimal mungkin. Di hari biasa, terkadang kita sampe lupa apa yang kita makan tadi pagi. Yah itu tadi, semua dilakukan dengan tergesa-gesa. Sarapan pagi hari ini gue sempatkan ngobrol ama acek-acek yang kebetulan juga sarapan ditempat sarapan favorit saya di kampung Madras ( kampung keling). Beliau bercerita panjang lebar dari pengalaman hidupnya sampai wejangan kepada diriku ini. Menarik juga mendengar pengalaman orang yang lebih tua dari kitanya, pola pikirnya yang terkadang berseberangan dari kitanya. Tetapi gue tetap mengiyakan aja sepanjang percakapan, sekedar menghormati orang yang lebih tua. Yah jadinya kelamaan deh percakapannya.

Setelah itu rencananya, gue harus membersihkan kenderaan bermotor guenya yang udah sekian lama tak di rawat. Pergilah gue ke daerah Asia Mega Mas untuk nyuci tuh motor. Sambil nunggu gue liat-liat bangunan bertingkat di sekitar sini. Ada semacam rumah susun didaerah sini, kelihatannya sederhana begitu. Bangunannya boleh dibilang udah kusam termakan usia dan mungkin tidak pernah di remajakan. Paritnya pun tergenang sampah tak terawat. Kebetulan ada yang lagi potong sapi di sekitar sana. Gue sempat liat tuh penjagal bersihkan usus sapinya. Ih...menjijikkan ternyata isi usus sapi, kuning padat begitu. Limbahnya ini dibuang begitu saja ke paritnya. Waduh, yang tinggal di rumah susunnya apa tak komplain ya.

Ngobrol lar guenya ama yang lagi nyuciin motor guenya. Topik pembicaraan berkisar dari konsernya ST12 di polonia Medan semalam sampai dengan kasusnya Ariel. Dianya geram berhubung tak abis pikir ngapain tuh Ariel mesti merekam hubungan cintanya ama wanita lain. Padahal Peter Pan itu termasuk band pujaan hatinya dulunya. Gue cuman bisa tertawa aja melihat kepolosan anak ini.

Nah setelah balik rumah, giliran ada orang ngetuk pagar minta amplop untuk rayain Lebaran. Terkadang yang namanya amplop ini, kalo yang ngasihnya ikhlas tak pa pa. Tapi berhubung setiap tahun udah di minta terus menerus, semacam kewajiban jadinya. Beban jadinya. Menurut kabar dari temen-temen, kadang yang minta ini bisa banyak kali orangnya. Bisa dari orang ini lar, bisa dari perkumpulan pemuda ini lar, dan lain-lain. Sanking takutnya ampe ada yang rela ke luar negeri untuk menghindari pungutan liar seperti ini. Dihitung-hitung masih untungan ke luar negeri daripada kasih pungutannya. Memang benar pantun dari Taufiq Ismail yang dinyanyiin oleh Bimbo semalam di TV gue dengar, kadang 'Kehormatan dan Harga Diri' pun sudah tidak ada lagi disanubari sebagian orang.

Akhir kata tak lupa kuucapkan 'Selamat Lebaran bagi yang merayakannya dan Mohon Maaf Lahir dan Batin!'

4 comments:

  1. Tengkyuuu.......... :-D
    Kebetulan, kami skeluarga sedang merayakannya....

    ReplyDelete
  2. Salam kenal ya dragon, baru kali ini jumpa pengunjung yg rajin kasi komentar:), thanks ya, komentarmu mengairahkan minat ngeblogku, tadi dah sempat ngunjungi blog anda juga:)

    ReplyDelete
  3. Cama" Johan... :-)

    g pa" aku panggil Johan kan...?

    senang kenal dgn kamu.. tulisan kamu bagus" lho.. buat ngakak juga....

    btw, tengkyu yach ucapan Aidil Fitri nya.. seneng bngt bacanya..... cool 8)

    ReplyDelete
  4. ngomong-ngomong emang mbak dragon umurnya berapaan, kok tau guenya mudaan dari situ? :-D

    ReplyDelete

Kasih Donk Komentarnya