Pameran Mistik di Thamrin Plaza

Di Thamrin Plaza, tepatnya di sampingnya salon Johnny Andrean, ada pameran binatang-binatang aneh dan juga manusia aneh. Tiket masuk Rp. 5000 udah bisa menikmati pameran yang boleh digolong cukup jarang. Begitu masuk anda akan melihat Kera Putih Hanoman yang hidup. Binatang ini seperti monyet kebanyakan cuman bulunya putih. Tapi berhubung pencahayaan yang kurang bagus ( dalam hal ini memakai lampu sorot warna merah ), bulunya yang warna putih tak gitu jelas ( mungkin ini akal-akalan dari panitianya kale ya ).

Lalu ada kambing berkepala dua, kambing bermuka manusia , dan laen laennya. Semuanya ini udah mati punya jadi yang diperlihatkan cuman bangkai yang diawetkan doank ( jadi curiga juga..entah betul ada atau cuman di buat punya ). Seterusnya anda akan menjumpai manusia raksasa, duduk dengan wajah murung ( mungkin dari tadi siang belon makan karena ramainya pengunjung XD ). Orang indonesia pastinya, umur 22 tahun. Sarapannya 7 bungkus Indomie katanya. Tapi berhubung dalam posisi duduk, tak bisa kita bandingkan tingginya sampe berapa meter. Pengunjung bisa salaman dan tanya-tanya ke manusia satu ini. Tak jauh dari itu ada paranormal yang siap meramal nasib anda, Rp. 100.000 sekali ramal.

Lalu ada Tebo, anak Genderowo, saya tak tau apa kelebihan manusia satu ini, cuman yang nampak di badannya tumbuh bulu-bulu hitam di sana-sini, di lengan sedikit, di dada sedikit. Mukanya katanya berkepala dua, tapi muka yang satu lagi dapat dilihat jika rambutnya yang panjang disibak. Nampak lar gundukan-gundukan di bagian belakang kepalanya dan yang katanya mirip muka kelelawar ( gue sendiri nampak tak gitu jelas sih ). Nah pengunjung boleh salaman, dan Tebo akan membacakan jampi-jampi yang gue tak tau maksudnya. Di sampingnya ada manusia mini, yang ternyata adalah anak kecil yang pertumbuhannya terganggu menurut gue. Umur 10 tahun, badan kurus kecil. Dianya ditemeni ibunya duduk disamping. Mungkin sanking bosannya, ibunya asyik maen hape sendirian. Anaknya duduk manis disamping, rambut agak panjang. Pengunjung dipersilahkan memberikan uang jikalau berkenan. Terkadang anak ini menangis layaknya anak kecil biasa. Tontonan terakhir yang bisa kita lihat adalah ular sanca kuning yang besar. Pameran ini terus terang tidak begitu menarik sesuai dengan harga yang tidak begitu mahal. XD
Yah sekedar untuk menghapus rasa penasaran, pameran ini boleh menjadi tontonan bersama keluarga.