Disini saya akan berbagi pengalaman dalam menggunakan berbagai pena infra merah yang ada dipasaran. Pena infra merah ini bagi yang belum tahu kegunaannya bisa di lihat di postingan berikut. Saya mulai saja ya.
> Pena Berlabel A
Pena yang bentuknya seperti ikan ini sebenarnya merupakan pena favorit saya dari sekian banyak pena yang ku miliki. Cara mengaktifkannya bisa dua cara yakni dengan menekan tombol switchnya ataupun dengan menekan ujung penanya ( layaknya seperti menulis biasa ). Selama ini dalam pemakaiannya lancar-lancar saja walaupun pada saat ingin mengganti batere ada sedikit kesusahan karena ketatnya pegas isian baterenya. Tapi sungguh disayangkan pena ini sudah sedikit kurang sensitif dan macet-macet sehingga tidak kupakai lagi saat ini. Pena ini memerlukan 1 batere AAA agar berfungsi. LED yang dipakai LED TSAL 6400
> Pena Berlabel B
Pena ini merupakan kopian kayaknya dari Pena berlabel A, walaupun yang buatnya beda. Secara umum tidak ada perbedaan yang mencolok kecuali LED infra merahnya bisa dilepas dan diganti kalau perlu. Pena ini kurang begitu enak dipegang dan ditulis berhubung terlampau tebal casingnya. Dari awal saya sudah kurang suka memakai pena ini. Pena ini hanya bisa diaktifkan dengan menekan ujung penanya. Pena ini juga memerlukan 1 batere AAA agar berfungsi. LED yang dipakai LED TSAL 6400.
>Pena Berlabel C
Nah , pena ini agak sedikit aneh bentuknya. Cara aktifkannya dengan menekan tombol merah. Walaupun sempat saya pakai beberapa waktu yang lalu dan berfungsi dengan bagus, tapi akhirnya ini pun harus saya gudangkan berhubung tombolnya sudah rusak. Ini pena memerlukan 2 batere AA untuk berfungsi. LED yang dipakai LED TSAL 6400
>Pena Berlabel D
Pena ini bentuknya pipa panjang. Dari semua pena, ini yang memakai LED yang beda alias bukan LED TSAL 6400. Kurang sensitif menurut saya, jadi dari awal pun sudah saya gudangkan neh pena. Cara aktifkan dengan hanya menekan tombol saja. Perlu 1 batere AAA agar berfungsi.
>Pena Berlabel E
Ini pena yang terkecil dan paling ringan diantara semua. Pena ini memakai LED TSAL 6400 juga, cara aktifkannya juga menekan tombol yang tersedia. Kelebihan pena ini adalah bisa berfungsi sebagai spidol UV yang artinya hanya memakai lampu UV untuk melihat hasil tulisan spidolnya. Jarang saya pakai neh pena berhubung kurang lancar saja pas nulisnya. Perlu 3 buah batere kancing tipe LR41 untuk berfungsi.
Pena-pena ini tidak saya kasih nama berhubung bukan dalam rangka promosi ( hehehehe.... ). Tapi bagi yang ingin mengetahuinya bisa menghubungi saya kembali.
Jadi karena kekurang puasan saya dengan pena-pena yang ada dipasaran makanya saya membuat sendiri pena infra merahnya. Pena yang saya buat sudah ada beberapa versi. Versi yang pertama bisa dilihat disini sedangkan pena versi ke dua bisa diintip di sini . Yah terus terang pena karya sendiri bentuknya tidak seelegan yang ada dipasaran tetapi yang penting fungsinya itu lho. :-)
Nah di postingan kali ini saya mau memperkenalkan pena infra merah versi ke tiga ku. Bentuknya sudah sangat elegan. Pena ini mempunyai 4 fungsi. Fungsi pertama dan yang utama adalah sebagai Pena Infra Merah. Fungsi kedua adalah Laser. Fungsi ketiga adalah pena biasa. Fungsi keempat sebagai stylus.
Ide pembuatan pena ini saya dapatkan setelah tanya sama mbah Google. :-) Jadi bukan karya original sih sebenarnya. Seperti terlihat di gambar ada 2 tombol yang bisa di pencet. Tombol yang satu untuk mengaktifkan LED infra merahnya dan yang satunya lagi untuk Lasernya. Pena ini memakai 3 batere kancing tipe LR41. Untuk sementara ini, saat saya membuat postingan ini, pena ini masih dalam proses pengetesan. Hasilnya sih masih lancar-lancar saja. Ke depannya kalau memang ini layak di pakai dan tak ada masalah mungkin akan saya masukkan ke Warung Onlineku
22 October 2011
Koleksi / Review Pena Infra Merah - ku ( Peluncuran Pena Infra Merah Versi 3 )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Kasih Donk Komentarnya