Setelah fitnes, ku kunjungi pameran TV diatrium thamrin plaza. Berjejer TV dipamerkan dari LCD, Plasma sampai ke yang terbaru yang berteknologi LED. 'Mbak TV-nya ini berapa Watt ya?' tanyaku sama salah satu SPG disana sambil menunjuk TV LCD berukuran 42". 'Oh, 100 Watt aja' balas SPG-nya. 'Gitu ya, kalo yang ukuran lebih kecil ini berapa watt?'. 'Sama aja 100 watt juga'.
Lah logikaku bermain, kenapa bisa ya, ukuran layar lebih besar kok sama daya terpakainya. 'Mbak gimana tahunya 100 watt? Ada brosur atau semacamnya?'. 'Saya pun tahu!'. 'jadi mbak kok bisa bilang 100 watt?'. Situasi udah mulai memanas. 'Erg..erg..ada kok dibrosurnya!'.'Mana brosurnya?' guenya memaksa . 'Kebetulan ngak ada, mas.!'.
Ku cobalah perhatikan sekeliling TV-nya. Eh ternyata dibelakang ada tulisan rating-nya. Tertulis '100-240 volt, 50 Hz, 2.1 A'. Oh lala, menyesatkan neh SPG ku pikir. Seharusnya daya TV-nya sekitar 460 watt, tapi diinformasikan 100 watt. Sempat bersitegang juga diriku dgn SPG ini dan juga sempat saya ajarin cara perhitungan dayanya. Tapi apa lacur, dianya tetap bersikukuh dgn 100 watt-nya.
Kupikir dalam hati, seharusnya pemilik stand mesti mengajarin hal-hal dasar seperti daya terpakai sebab yang dipamerkan adalah barang elektronik. Tapi gue juga mengambil pelajaran 'Jangan bertanya jikalau informasi bisa didpt dengan hanya melihat'. :-D
11 March 2010
SPG yang menyesatkan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bah.. fisika lao se.. mana e ja.. XD
ReplyDeletehahahaha....mai ane suan lar....mungkin SPG-nya dah lupa pelajaran smp dulu, jadi gue sok ingatin tapi mungkin dengan cara yang salah, yah apa bole bau, tak mau nerimo dianya.....kita pasrahkan saja dah....:-)
ReplyDeletewakkakaa... kata2 akhirnya bikin ngakak
ReplyDelete