Counter Food & Beverage
Konsep dari food court ini diubah menjadi swalayan(self service). Jadi pengunjung sendiri harus ke counter makanan yg disukai dan memesan langsung disana dgn menunjukkan kartu tadi. Setelah itu pengunjung mencari tempat duduk, dan makanan akan diantar oleh pelayannya. Pengunjung membayar pada saat meninggalkan lokasi dgn menunjukkan kembali kartu pengenal. Sekilas konsep ini menawarkan kemudahan bagi pengunjung karena tak perlu membuka dompet setiap memesan makanan.
Tetapi ada yg muncul di benakku, bagaimana jika terjadi kesalahan di komputer sehingga total pesanan berbeda antara pihak pengunjung dan pihak food court. Misalkan ketika ingin membayar, si Aciau bersiteguh tak pernah memesan teh manis, tapi muncul di tagihan. Setelah di cek di counter yg jual minuman ternyata memang ada transaksi seperti itu oleh kartu yg di pegang Aciau.
Nah kalau dah seperti ini kira-kira bagaimana ya penyelesaiannya. Saran saya sich sebaiknya setiap selesai melakukan transaksi segera dicek di mesin agar tidak terjadi perselisihan nantinya. By the way, food court ini layak dikunjungi.
ihh.. enak bgt.. pergi makan ngak ngajak2.. celit banget :(
ReplyDeletekalo soal itu ga masalah bang, kan pas nganterin makanan ada pelayannya, nah pelayannya itu yang bisa dijadiin saksi, kalopelayannya emang sekongkol juga ama restorannya??? ya udah, ga papa dah, teh manis paling brapa...cieee...blagu kali gue...
ReplyDelete