Tali Pocong Perawan

Semalam guenya menyempatkan diri menonton film nasional 'Tali Pocong Perawan'. Pocong merupakan salah satu hantu khas Indonesia selain Kuntilanak, Suster Ngesot, Tuyul, Genderuwo, Sundel Bolong dan temen-temennya. Sebenarnya keinginan hati ingin menonton 'Tarix Jabrix', tapi berhubung dah terlambat terpaksa lar memilih nonton si Pocong ini.

Cerita hanya berkutat pada 3 orang pemain saja, Dewi Perssik sebagai Virnie, Ibnu Jamil sebagai Aldo dan Ramon Y. Tungka sebagai Nino. Aldo berpacaran dengan Virnie sedangkan si Nino adiknya Aldo cemburu dengan hubungan tersebut sehingga berminat untuk mendapatkan hati Virnie. Untuk menyukseskan rencana bejatnya si Nino berkeinginan untuk mendapatkan tali pengikat mayat ( alias tali pocong ) wanita yang gantung diri di sebuah kampus. Tali pocong ini katanya bisa menggaet lawan jenis dengan cara meminumkan air hasil perasan dari tali ini ke orang yang ingin di gaet.

Kemudian Nino melaksanakan niatnya tuh tetapi berakhir gagal, Virnie belon menunjukkan rasa cintanya kepada Nino. Berhubung kesal, tali pocongnya dibakar oleh Nino, ' Akh, tak bergunanya tali ini, biar kubakar abis tali ini'. Aksi bakar-membakar ini berlanjut menjadi malapetaka bagi Nino, karena pocong perawan pemilik tali ini mengejar dan menteror Nino. Singkat cerita, nyawa Nino pun melayang di atap gedung rumah sakit gara-gara tali ini.
Nah setelah sampai bagian ini, guenya kira filmnya dah kelar. Eit, ternyata masih berlanjut filmnya, pocongnya tak tau diri, masih pengen juga menteror Aldo dan Virnie. Keduanya lantas ketakutan dan mencoba mencari penyebab mengapa pocongnya masih menteror mereka. Dicari dan dicari akhirnya diketahuilah bahwasannya pocong ini adalah mantan pacarnya Aldo sebelum sama Virnie. Mau tau lanjutan ceritanya.....silahkan beli tiket dan nonton sendiri...hehehe. Ngak lar, ceritanya berakhir dengan Aldo ingin gantung diri karena merasa bersalah telah meninggalkan mantan pacarnya itu, tapi keburu diselamatkan oleh Virnie. Film pun selesai, uang melayang juga. :-)
Secara keseluruhan, film ini termasuk simpel dari segi ceritanya. Kebanyakan awal cerita di suguhi adegan mesum antara Virnie dan Aldo. Yah inilah ciri khas film indonesia, karena kalo tak gitu mungkin nilai jualnya jadi tak ada. :-) Sepanjang film bole dikatakan Dewi Perssik alias Virnie berpakaian menor dengan belahan dada dipertontonkan tanpa malunya. Sebagai penonton guenya cuman bisa berdoa semoga beliau di bawa kembali ke jalan yang benar. hahahaha.....
Kalo bole kasih ide seharusnya judul filmnya adalah Tali BH Dewi Perssik dikejar Pocong Perawan. xD
Selamat menonton dan semoga kecewa! :-p