02 December 2013

Cara Arahkan Domain ke IP dari VPS (CentOS 6.4 64bit)

Ceritanya bermula dari penyewaan VPS (Virtual Private Server ) di http://www.cyberlie.com/ . Prosesnya begitu cepat dan bahkan  cukup dilakukan melalui handphone. Setelah diaktifkan maka mulailah utak-atik-nya. VPS nya ber OS -kan CentOS 6.4 dan terus terang masih awam sama neh OS.

Yang pertama saya lakukan adalah menginstall lighttpd dan php di servernya. Berdasarkan panduan dari Google maka webservernya pun berhasil di buat. Walaupun ada sedikit kebingungan pada saat install php -nya di bagian konfigurasi /etc/lighttpd/conf.d/fastcgi.conf yakni seharusnya sebagai berikut:

fastcgi.server             = ( ".php" =>
                               ( "localhost" =>
                                 (
                                   "socket" => "/tmp/php-fastcgi.socket",
                                   "bin-path" => "/usr/bin/php-cgi"
                                 )
                               )
                            )



Lalu tugas berikutnya adalah pembelian domain di http://www.eazysmart.com/ . Inipun berlangsung cepat dan lancar. Yang menjadi masalah adalah bagaimana menghubungkan / mengarahkan alamat domain yang telah kita daftarkan dengan alamat IP VPS -nya. Artinya begitu diketik alamat domain di browser maka akan muncul website kitanya. Nah supaya tidak bingung  dan pusing seperti guenya maka mau di sharing disini.

Yang pertama di perlukan adalah mendaftarkan nameserver di domain. Untuk itu saya mesti login ke www.eazysmart.com. Lalu di bagian pengaturan domainnya saya ubah nameservernya. Contohnya adalah:
ns1.namadomainsaya.com  dan IP -nya dimasukkan IP dari VPS kitanya.

Berikutnya adalah menginstall DNS server di VPS kitanya. Saya memakai bind sebagai DNS servernya. Untuk instalasi silahkan google lagi. Konfigurasi -nya yang akan saya sharingkan :

 /etc/named.conf 

//
// named.conf
//
// Provided by Red Hat bind package to configure the ISC BIND named(8) DNS
// server as a caching only nameserver (as a localhost DNS resolver only).
//
// See /usr/share/doc/bind*/sample/ for example named configuration files.
//

options {
    directory     "/var/named";
    dump-file     "/var/named/data/cache_dump.db";
        statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
        memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt";
    recursion yes;

    dnssec-enable yes;
    dnssec-validation yes;
    dnssec-lookaside auto;

    /* Path to ISC DLV key */
    bindkeys-file "/etc/named.iscdlv.key";

    managed-keys-directory "/var/named/dynamic";
};

logging {
        channel default_debug {
                file "data/named.run";
                severity dynamic;
        };
};

zone "." IN {
    type hint;
    file "named.ca";
};
zone "namadomainsaya.com" {
    type master;
    file "namadomainsaya.com.fwd";
};
zone "1.2.3.in-addr.arpa" {
    type master;
    file "namadomainsaya.com.rev";
};

include "/etc/named.root.key";
include "/etc/named.rfc1912.zones";


Berikutnya buat file baru di var/named masing - masing adalah :

var/named/namadomainsaya.com.fwd

 $TTL 3h
@       IN      SOA     ns1.namadomainsaya.com.     admin.namadomainsaya.com. (12 4h 1h 1w 1h)
@       IN      NS      ns1.namadomainsaya.com.
namadomainsaya.com.        IN          A     xx.xx.xx.xx
ns1                                       IN          A     xx.xx.xx.xx
www                                    IN          CNAME     namadomainsaya.com.


var/named/namadomainsay.com.rev

$TTL 604800
1.2.3.in-addr.arpa.           IN      SOA     ns1.namadomainsaya.com.     admin.namadomainsaya.com. (12 4h 1h 1w 1h)
1.2.3.in-addr.arpa.           IN      NS      ns1.namadomainsaya.com.
1.2.3.in-addr.arpa.           IN      PTR     namadomainsaya.com.


 
Isikan xx.xx.xx.xx dengan IP dari VPS kitanya sedangkan namadomainsaya.com adalah contoh nama domain yang telah saya daftarkan.

Yang tak kalah penting adalah setting dari firewall/iptables di VPS-nya (CentOS 6.4):

/etc/sysconfig/iptables :

# Firewall configuration written by system-config-firewall
# Manual customization of this file is not recommended.
*filter
:INPUT ACCEPT [0:0]
:FORWARD ACCEPT [0:0]
:OUTPUT ACCEPT [0:0]
-A INPUT -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
-A INPUT -p icmp -j ACCEPT
-A INPUT -i lo -j ACCEPT
-A INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 22 -j ACCEPT
-A INPUT -m tcp -p tcp --dport 80 -j ACCEPT
-A INPUT -m tcp -p tcp --dport 53 -j ACCEPT
-A INPUT -m udp -p udp --dport 53 -j ACCEPT
-A INPUT -j REJECT --reject-with icmp-host-prohibited
-A FORWARD -j REJECT --reject-with icmp-host-prohibited
COMMIT


Lalu terakhir di
/etc/resolv.conf

; generated by /sbin/dhclient-script
search namadomainsaya.com
nameserver xx.xx.xx.xx


Tinggal di refresh firewall -nya dan semoga domainnya telah bisa diarahkan ke IP VPS-nya. Kalaupun belum bisa tunggu beberapa jam agar pendaftarannya telah aktif. Selamat mencoba !

NB : Terkadang Name Server-nya (ns1.namadomainsaya.com.) mesti didaftarkan juga terlebih dahulu di domain providernya selain alamat IP server VPS-nya.