11 May 2013

Format NTFS ke FAT32 dengan cepat dan WinSCP pengganti Putty

Wah, minggu yang lumayan capek. Badan terasa panas dingin, tapi masih semangat nge-posting. Okay deh, langsung saja ya. Kali ini saya mau sharing pengalaman tentang Piratebox lagi. Ahyoo....Piratebox lagi.... :-).

Tapi beneran deh, neh benda akhir-akhir ini mengusik diriku. Rencananya begini, saya mau pakai tuh Piratebox untuk sharing film-film yang ukuran filenya gede-gede. Nah untuk itu, saya mengadopsi External Hard Drive merek Seagate berkapasitas 500 GB. Untuk kapasitas sebesar itu File System-nya biasanya adalah NTFS. Masalahnya Piratebox hanya mengenal File System FAT. Untuk format dari NTFS ke FAT(dalam hal ini FAT32) saya perlu tanya-tanya ke mbah google.

Cara pertama yang saya dapatkan adalah memakai MS Dos Prompt. Perintahnya :
format *namaDrive*: /FS:FAT32
Awalnya berjalan lancar dan setelah menunggu cukup lama keluar pesan kalau kapasitas nya terlampau besar untuk di format. Gagal deh percobaan pertama.

Saya coba format lagi dengan cara ini di komputer lain yang memakai Windows 8.
Waduh, prosesnya lebih lama, dihitung-hitung memakan waktu lebih kurang 6 jam proses formatnya.
Sambil nunggu saya nyari-nyari di google lagi. Eh ketemu cara lain yang katanya lebih singkat. Tetapi gimana ya, proses formatnya barusan 5%, apakah boleh di cancel?. Kalau mau cancel gimana caranya?. Dengan resiko External Hard Drive Seagate saya yang baru itu rusak , saya beranikan diri Shut Down komputernya agar proses formatnya bisa saya cancel.

Begitu komputer restart kembali, saya colokkin kembali Seagatenya. Alhasil keluar tampilan, kalau Hard Drivenya perlu di format. Langsung saja deh saya ikutin cara keduanya.

Disitu tinggal klik gambarnya entar akan di download program kecil bernama GuiFormat.Exe.
Dengan program ini yang kelihatan simpel dan tak meyakinkan, kucoba format neh Seagate.

Wow....proses berjalan begitu cepat. Memang disitu ada di centang tanda 'Quick Format'. Proses format pun selesai dalam sekian detik. Sanking cepatnya, sempat tak percaya juga neh hati. Coba di klik Propertiesnya, wuih....sudah tertera FAT32. Okay deh....coba di pakai untuk simpan data dan hapus data. Semuanya sampai sejauh ini aman kok. 

Baiklah, sekarang baru coba colok ke Piratebox-nya. Setelah sekian lama, tidak ada reaksi dari Pirateboxnya. Tetapi setelah menunggu lumayan agak lama, wuih...Pirateboxnya berjalan lancar. Berhasil deh....! Saya masukkin deh film-film, image game PSP, dan lain lain ke sana. :-)

Oh ya setelah ada yang kasih informasi kalau mau utak atik file di Pirateboxnya mendingan pakai program WinSCP. Sebelumnya pakai program Putty, dan mesti saya bilang WinSCP ini jauh lebih mudah pakainya layaknya memakai Windows Explorer. Aduh senangnya neh hati , kok nggak dari dulu-dulu aja tahunya ya. Tapi ya sudahlah, pokoknya sekarang sudah tahu deh ada program sakti ini. Selamat mencoba ya...!

04 May 2013

iAtkos L1 Lion 10.7.1 di PC :-)


Print screen seperti gambar diatas adalah gambar desktop monitor ku yang terbaru. Yap, betul, itu adalah tampilan khas Mac OS X yang saya install ke PC-ku. Yeeeeh...... akhirnya terinstall juga neh OS sakti setelah beberapa hari kurang tidur ngurusin neh benda. :-) Judul lengkapnya adalah Mac OS X Lion versi 10.7.1. Graphic Card Nvidia GeForce GT430-nya sudah Full Accelerated lho. Apaan sih artinya itu? Tenang...akan saya coba sharing di postingan kali ini. 

Install neh OS boleh dibilang susah-susah mudah. Banyakkan susahnya daripada mudahnya. hehehe....
Ini berhubung Mac OS X kan adanya di komputer Mac, jadi kalau mau di install di komputer desktop PC biasa mesti di hack dulu neh OS. Tetapi di dunia maya sana sudah beredar berbagai macam Mac OS X yang sudah di hack. Istilah Hackintosh namanya. Sebut saja ada iPC , iAtkos, iDeneb, dan lain-lain. Yang menjadi tantangan utama dalam instalasi neh OS di PC adalah berhubung begitu beragam spesifikasi PC/Laptop di luar sana. Jadi kalau ingin mencari tata cara instalasi Mac OS yang sesuai dengan spesifikasi komputer kita perlu perjuangan sendiri. Yah syukur-syukur temukan yang pas dengan komputer kita maka instalasi pun tidak akan menemukan kendala yang berarti. Maka yang saya lakukan berhari-hari adalah membaca postingan di forum-forum yang ada di internet. Dari yang berbahasa inggris seperti insanelymac sampai yang berbahasa indonesia seperti mac-inul.

Di postingan kali ini akan saya sharingkan tata cara instalasi Mac OS X sesuai spesifikasi komputer desktop-ku, yakni :

Motherboard BioStar H61MH 6,0
Prosesor Intel Core i3 2100 ( 3.09 GHz )
Kartu Grafis NVIDIA GeForce GT 430
Memory 4GB
Ethernet OnBoard
Sound OnBoard

Kebetulan temukan bantuan di http://mac-inul.com/viewtopic.php?p=34061 yang spesifikasi komputer mirip dengan saya punya. Ini memberikan angin segar sekaligus semangat untuk instalasi Mac OS X ini. Distro yang saya coba install terlebih dahulu berjudul iPC 10.5.6 versi beta (Leopard). Ini saya download langsung dari internet. Dengan mengikuti langkah-langkah sesuai di website diatas, maka Mac OS X pertama yang berjudul Leopard pun hadir di monitor desktop-ku. Cukup membanggakan tetapi ada beberapa kekurangan disana-sini. Tampilan grafiknya masih kacau. Prosesor saya hanya terdeteksi 1 GHz doank. :-). Suara tidak keluar.

Berhubung kurang puas dengan hasil ini, maka ku lanjutkan dengan instalasi ulang. Kali ini saya mencoba iDeneb v1.5.1 OSX86 10.5.7 (Leopard). Yang ini lebih parah, di proses instalasi-nya pun sudah menemui kendala. Mouse USBnya tidak bisa bergerak. Walah..apa pula ini masalahnya. Cari sana-sini tak ada temukan solusi yang berarti. Tetapi untunglah setelah dicoba utak-atik BIOS-nya, masalah ini pun kelar. Bagi yang temukan masalah seperti saya ini, silahkan di BIOS-nya di bagian USB Configuration ubah USB legacy Support jadi disabled. Oh ya untuk bisa instalasi Mac OS X ini, langkah pertama dan teramat penting adalah di BIOS-nya ubah bagian SATA Configuration-nya dari IDE mode ubah ke AHCI mode. Kalau tak di ubah, bakalan tak terinstall neh OS.

Okay setelah iDeneb terinstall, maka komputer pun di restart. Nah masalah pun muncul, keyboard PS/2 yang sebelumnya berfungsi lancar, sekarang tidak terdeteksi. Dilayar pun muncul pesan kesalahan kalau tidak terdeteksi adanya keyboard. Wah bikin kesal aja.

Sehari sebelumnya pada saat membeli DVD blank , ternyata toko nya ada jual DVD software berjudul Mac OS X Lion. Setelah dibuka , ternyata isinya iAtkos L1 ( Lion 10.7.1). Wah, mantap deh tak perlu download dari internet yang perlu berhari-hari. Maklum filenya gede ( 4 GB lebih ). Langsung saya coba install lagi dengan harapan ini bakalan berhasil. Tetapi ada daya, ternyata keluar lagi pesan kesalahan yang sama, yakni tidak terdeteksi adanya keyboard PS/2-nya. Saya mencoba keyboard yang baru berjenis USB punya. Okay, masalah teratasi. Instalasi berjalan mulus dan akhirnya Mac OS X Lion pun hadir di PC saya. 

Suara walaupun belum keluar dari loudspeaker tetapi berhubung di websitenya ada diajarin caranya maka tidak ada masalah. Tinggal download Kext -nya ( sama dengan Driver kalau di Windows ) maka suara pun muncul. Ini berarti sudah berjalan sempurna deh Mac OS X Lion di PC - ku. Buktinya prosesor, kartu grafis semua terdeteksi- full acceleration lagi. Artinya berjalan mulus dengan buktinya kalau pas menambah Widgetnya, ada keluar seperti genangan air. Horay...Horay....saatnya belajar memakai Mac OS X deh. Yang pertama saya pelajari adalah bagaimana Print Screen agar bisa mengambil gambar dan bisa di upload ke blog ini. Ternyata mudah tinggal tekan LambangWindows+Shift+3 . :-) . Dan postingan blog kali ini pun saya ketik memakai Safari -nya Mac OS X baru ini. :-) Oke dah...masih banyak yang perlu di explore. Selamat mencoba ya !