21 January 2012

Utak-Atik Subtitle Film DVD Bajakan


Pernahkah anda mengalami sedikit kekesalan di hati lantaran subtitle film DVD bajakan yang kita putar tidak ada ataupun tidak jelas artinya. Ini memicu kita tidak jadi menonton film dari DVD bajakan tersebut. Nah kali ini , gue mau sharing sedikit tips dan trik untuk mengakali masalah ini.

Langkah pertama yang mesti di lakukan adalah mendownload satu program yang namanya MakeMKV . Program ini sebenarnya gunanya mengubah file filmnya dari bentuk DVD ke MKV. Tampilan programnya pun simple aja. Tinggal pencet saja satu tombol di tampilan programnya, maka film DVD anda akan di ubah menjadi file MKV. Keuntungan dari MKV adalah subtitle dari film bisa kita utak-atik.

Nah setelah file filmnya udah diubah ke MKV, maka selanjutnya adalah mencari subtitle sesuai keinginan kita. Saat ini sudah tersebar banyak di dunia maya. Salah satunya di website www.subscene.com . Di laman ini, kita tinggal mengetikkan judul film yang kita inginkan subtitlenya. Entar bakalan muncul banyak pilihan subtitle dalam segala bahasa jikalau memang filmnya cukup terkenal punya. Tinggal pilih saja yang sesuai keinginan kita, lalu donwload tuh file subtitlenya. Biasanya dalam bentuk ekstension .zip dan setelah di ekstrak jadinya .srt

Lalu file .srt ini kita letakkan di folder tempat file MKV berada. Dan harus dinamakan dengan nama yang sama. Contohnya kalau file MKV bernama IronMan.MKV maka file .srt juga dikasih nama IronMan.srt .

Sekarang tinggal kita putar file film yang sudah dalam bentuk MKV ini dengan software player yang sesuai. Saat ini yang sudah saya pernah coba adalah CyberLink Power DVD versi 10.Dan kalau berhasil, maka film kesayangan anda akan tampil dengan subtitle pilihan anda.

Jikalau tidak puas dengan subtitlenya,bisa coba donwload lagi yang sesuai.
Atau silahkan meng-edit sendiri file .srt ini dengan program 'NotePad'. Selamat mencoba!

10 January 2012

Nvidia Geforce 430 membuat game Super Street Fighter IV -ku jadi 3D

Sekarang lagi ngetrend-ngetrendnya yang berbau 3D. Dari TV 3D, kacamata 3D, film 3D, dan lain-lain. Teknologi 3D pun sudah berkembang menurut saya. Teknologi 3D yang saya punya saat ini adalah kacamata kertas yang berwarna Red/Cyan. Dengan kacamata ini , saya bisa melihat gambar 3D dari layar monitor, proyektor dan sebagainya. Walaupun gambar yang terlihat warnanya tidak begitu maksimal tapi yah cukuplah puas dengan efek 3D-nya. Tetapi dengan teknologi saat ini, dimana TV 3D sudah bukan barang yang aneh lagi, kita bisa menikmati gambar yang lebih bagus dengan warna natural/asli. Mata pun tidak begitu capek lagi melihat gambar 3D-nya.

Tetapi kali ini saya tidak akan membahas Teknologi 3D yang terbaru tersebut berhubung saya mesti merogoh kocek lagi membeli peralatan tersebut diatas. Nah kali ini, saya akan berbagi pengalaman dalam hal memaksimalkan teknologi 3D yang ada kupunya saat ini yakni kacamata kertas 3D Red/Cyan -ku.

Kacamata Red/Cyan-ku

Kebetulan pada saat utak-atik desktop di rumah, terpencet dan keluarlah yang namanya Nvidia Control Panel. Yang menarik adalah disitu ada pengaturan tampilan 3D -nya. Penasaranku pun membawa diriku mendalami lebih jauh neh benda. Pertanyaan pertama : apakah dengan monitor ku yang tidak 3D ready bisa juga menikmati efek 3D?.
Jawabannya: Bisa! . Nvidia ternyata tidak melupakan kita-kita yang hanya mempunyai kacamata 3D kuno. :-)

Tampilan Nvidia Control Panel - Settingan 3D-nya

Nah seperti terlihat pada gambar diatas, ada beberapa pilihan teknologi 3D yang bisa kita pilih. Karena hanya mempunyai teknologi dari pilihan yang paling bawah, maka kupilihlah itu. Judulnya Discover Glasses. Nvidia sendiri saya lihat-lihat di blog tetangga, ternyata ada menjual juga kacamata Red/Cyan seperti punyaku. Tetapi saya tak yakin apakah fungsinya mirip ataupun ada kelebihannya. Setelah set up sana-sini dari hanya mengikuti perintah di layar monitor, akhirnya monitor ku pun menjadi 3D ready. hehehehehe......

Buktinya sekarang sudah ada perintah Enable/Disable 3D Vision di menu Windows-nya. Tak sabar, saya segera mencoba teknologi yang baru ini. Pertama lihat gambar-gambar yang 3D, oke...mantap. Kedua gue coba lihat video. Dengan bantuan software Cyberlink Power DVD 10 yang mana pada postingan yang lalu sudah gue coba full HD-nya, sekarang saya coba efek 3D-nya. Wuis...film 2D menjadi 3D, gambarnya jadi berbayang, dan setelah memakai kacamatanya, efeknya nampak, tapi tidak maksimal. :-p. Nah yang ketiga yang menarik neh, ku mainkan game yang biasanya cuman nampak 2D doank ternyata setelah Enable 3D Vision-nya Nvidia, gamenya berubah menjadi 3D. Game yang saya coba, Dawn of War II dan Super Street Fighter IV:Arcade Edition .

Di Super Street Figther IV, entar nampak efek background dengan fighternya ada jarak gitu. Yah efek 3D gitu lho. Walaupun saya tidak berani bermaen lama dengan efek 3D -nya abis mata sudah mulai berair. :-) Yah kesimpulannya puas aja deh bisa maenkan game 3D dari monitor biasa. Ke depan mungkin akan saya coba beli film 3D yang ada di jual dipasaran. Semoga efek 3D-nya lebih nampak deh.

Kantor JNE Pusat di Kota Medan

Kantor Pusat JNE Medan di Jalan Brigjen Katamso

Kalau anda sering melakukan proses kirim-mengirim paket seharusnya tidak asing lagi dengan nama JNE. Nah kali ini gue mau sharing tentang neh ekspedisi.

Kita tahu biasanya kalau mendapatkan kiriman ataupun mengirim paket, dari pihak JNE kita dikasih no.resi yang tertera di bukti pengiriman. Nah dengan no.resi ini kita bisa mengecek keberadaan paket tersebut. Caranya adalah dengan memasukkan no.resi ini di website JNE.

Tetapi masalahnya website ini ada kalanya sangat susah di akses. Saya tidak tahu permasalahannya di mana. Jadi alhasil kita kesulitan mengecek paket tersebut. Ternyata ada cara lain yakni dengan menelepon (021)29278888 , setelah tersambung pencet angka 2. Maka anda akan disambungkan ke pihak yang bisa anda tanyain tentang keberadaan paketnya. Caranya pun sama, anda tinggal memberitahukan no. resi paket-nya. Semoga anda akan mendapatkan kabar yang diinginkan.

Lalu kalau kita ingin mendapatkan kiriman paket, tetapi kebetulan jarang ada orang di rumah. Nah solusinya mudah aja, kita bisa meminta sang pengirim agar paketnya dititipkan saja ke kantor JNE kota tujuan. Misalnya kalau di kota Medan, paket bisa dititipkan ke JNE pusat yang berada di Jalan Brigjen Katamso No. 523C , telp (061)4152317, fax (061)4153048.

Setelah paket sampai, biasanya petugas JNE akan mengabari ke kitanya agar bisa diambil paketnya di alamat tersebut diatas. Sebagai informasi, kalau di kota Medan, paket hanya bisa diambil di kantor JNE pusat sebagaimana tersebut diatas. Jadi tidak bisa di ambil di perwakilan kantor JNE yang lain seperti di jalan Thamrin atau yang lainnya. Dan untuk menebusnya, no.resi mesti di sebutkan oleh kita agar bisa di ambilkan paketnya. Siapkan juga KTP agar bisa dituliskan no.ktpnya ke bukti pengiriman oleh petugasnya.

Sekian dan terimakasih. Semoga berguna adanya.

Masalah Validating Identity di Wi-Fi ( Wireless Networks )

Setelah sekian lama tidak nge-Wi-Fi menggunakan laptopku, akhirnya gue mendapatkan masalah yang berhubungan dengannya. Pada saat ingin connect dengan jaringan Wi-Fi terdekat, WindowsXP -ku asyik keluar tanda ' Validating Identity '. Ini berlangsung terus menerus dan tidak selesai-selesai proses ini. Akhirnya gue coba utak-atik sana-sini Network Connections -nya tapi tak ada hasil sama sekali. Keinginan nge-Wi Fi pun luntur sudah. Gambar icon-nya seperti terlihat di bawah ini.
Bang Google lah tempatku bertanya demi memuaskan rasa penasaran di hati ini. Rupanya caranya tidak begitu susah untuk menghilangkan proses Validating Identity ini. Cukup buka Control Panel - Network Connections - Wireless Network Connections - Klik Kanan ( Properties ) . Nah akan muncul box seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Pilih Wireless Networks lalu klik Properties . Muncul box baru pilih Authentication dan hilangkan tanda checklist Enable IEEE 802.1x authentication for this network.

Coba di koneksi ulang Wi-Fi -nya, voila...akhirnya hilang tuh proses ' Validating Identity ' yang menyebalkan. Selamat mencoba !



03 January 2012

CyberLink PowerDVD 10

Dari dulu saya sudah ada keinginan melihat film di rumah melalui TV dengan kualitas gambarnya seperti di pameran-pameran TV di mall/plaza. Kalau di perhatikan dengan seksama, kualitas gambar di TV di pameran tersebut sungguhlah menakjubkan menurut saya. Gambarnya begitu jernih dan detail. Kalau boleh disamakan, mirip dengan kualitas gambar sinetron di TV.

Tetapi keinginan tersebut saya pendam sekian lama karena asumsi saya film yang dipakai pastilah Blu-ray dan pemutar filmnya ( DVD player ) juga mesti mahal punya. Sebagaimana kita ketahui, film original yang Blu-Ray dan DVD player yang bisa memutar tuh film masih termasuk mahal menurut kantong saya.

Ada kabar gembira menghampiri saya di musim liburan tahun ini. Setelah melakukan percobaan yang tidak disengaja, akhirnya saya bisa menghadirkan film dengan kualitas Blu-Ray di TV rumah. Sungguh senang neh hati campur takjub tak tertara. :-p Disini akan saya sharing sedikit deh pengalaman ini.

Mula-mula yang diperlukan adalah TV LCD , kebetulan dirumah berukuran 32 inchi. Lalu CPU komputer yang ada DVD-Rom-nya. Graphic Cardnya saya pake Nvidia GeForce 430. Sebetulnya awal-awalnya saya hanya kepengen menyambungkan TV LCD dengan CPU komputer guenya. Jadi nantinya CPU-nya bisa menyalakan 1 monitor komputer dan sekaligus TV LCD guenya. Satunya sebagai primary display, dan yang lainnya secondary display ( extended display ). Maksud hati agar bisa maen gamenya di layar TV yang lebih gede dari monitor guenya. Itulah cerita awalnya.

Saya pun baru tahu kalau ternyata Graphic Cardnya ada 3 output. Yang pertama VGA , ini yang biasanya kita sambungkan ke monitor komputer, yang kedua adalah DVI, ini yang saya belum tahu gimana sambungkannya, yang ketiga adalah HDMI, nah ini yang gue colokkan ke TV LCD guenya. Tentunya saya mesti berjuang juga terlebih dahulu untuk mendapatkan kabel HDMI yang sesuai. Maklum sebelumnya saya buta sama sekali tentang HDMI-HDMI-an ini. Sekarang baru tahu kalau kabel HDMI yang saya beli dengan harga 45.000 bisa menyambungkan CPU dengan TV LCD.

Singkat cerita dengan tersambungnya kabel HDMI ini, maka TV LCD guenya resmi menjadi extended display CPU. Setelah coba dan capek mainin game favorit, gue pun bereksperimen dengan memutar film favorit guenya dari DVD-Romnya dengan software CyberLink PowerDVD 10. Film yang saya putar itu saya beli di pinggir jalan yang katanya kualitas original tapi dengan harga kaki lima. :-)

Wuih.....terkejut guenya melihat kualitas gambar yang keluar. Mirip dengan yang ada di TV di pameran, pikirku dalam hati. Dengan film yang sama, saya putar di DVD player ku. Eh...ternyata tidak sejernih di DVD-Romnya. Gue ambil kesimpulan kayaknya software CyberLink ini mumpuni juga. Saya utak-atik , memang terlihat ada pilihan TrueTheatre kalo tak salah. Pilihan ini yang saya yakini bisa membuat gambarnya jadi jernih begitu.

Ini sebagai contoh saja deh, perbedaan gambar yang jernih dan tidak

Yang canggihnya lagi, di CyberLink ada pilihan 3D, yakni ubah film 2D jadi film 3D. Nah opsi ini lagi saya pelajari. Setelah saya aktifkan pilihan 3D ini, memang gambar filmnya jadi buram-buram begitu mirip seperti film 3D yang kita lihat di bioskop. Berhubung ane tak ada kacamata 3D dan berhubung juga TV LCD-nya pun bukan 3D punya, saya tidak berharap banyak dari fasilitas ini.

Jadinya sekarang saya lagi asyik berburu film kualitas HD ( High Definition ) untuk mengeksplorasi neh kemampuan software yang selama ini hanya saya tahu sebagai pemutar film di PC doank. :-) . Saya mesti berterimakasih sama yang install neh software pada saat beli CPU-nya. Bagi teman-teman yang penasaran, silahkan mencoba deh!