27 February 2009

Penipuan melalui hape

Zaman susah sekarang ini, semua cara di halalkan untuk mendapatkan sesuap nasi termasuk menipu orang. Saat lagi asyik-asyik membrowsing, tiba-tiba ada telepon masuk. Peneleponnya tak kukenal dan dianya memberitahukan kalo guenya dapatin hadiah dari pihak Telkomsel berupa satu buat unit sepeda motor Yamaha Mio dan dana santunan sebesar 15 juta. Berikut petikan pembicaraan kami yang sempat saya rekam melalui hape:

Jadi bagi yang mendapatkan telepon bernada seperti ini, waspadalah!. Ini semua hanyalah tipuan doank. Dan bagi pihak yang suka menipu ini, saya doakan semoga segera kembali ke jalan yang benar dan di ampuni oleh Yang Maha Kuasa.

NB: Nomor hape +6281237395051 yang dipakai oleh penipu untuk menelepon ke hapeku.

26 February 2009

Pernikahan Tetangga Sebelah

Resepsi pernikahan yang ku hadiri semalam bertempat di Restoran Ria lantai atas. Yang nikah tak lain tak bukan aci tetangga sebelah. Setelah kedua mempelai di persilahkan memasuki ruangan resepsi, maka pembawa acara pun meminta kedua mempelai ini memberikan sepatah dua patah kata yang menurut saya jarang di adakan untuk resepsi seperti ini.

Pembawa Acara: Di malam yang berbahagia ini, ada sesuatu yang indah yang ingin diungkapkan oleh kedua mempelai. Kita persilahkan kepada mempelai pria lebih dahulu untuk mengungkapakan cukup 3 patah kata kepada mempelai wanita.

Mempelai Pria: I Love You

Pembawa Acara: Yah selanjutnya akan dibalas oleh mempelai wanita.

Mempelai Wanita: Yes I Do.

Pembawa Acara : Yah..kita berikan tepuk tangan yang meriah kepada kedua mempelai ini.


Guenya sempat dalam hati berpikir kalau mempelai wanitanya ini bakal membalas dengan "I Love You Too", tetapi mungkin karena itu terdiri dari 4 suku kata, jadi terpaksa tak nyambung begitu balasannya. :-)

Diantara tamu undangan yang hadir, ada kakak dari mempelai pria yang jauh-jauh datang dari Amerika Serikat yang kalo tak salah dengar dari Ohio. Suaminya orang bule, anaknya ada 4 orang. Tak butuh waktu lama, keluarga ini pun menjadi pusat perhatian. Di tengah acara, keluarga ini di daulat untuk menyumbang lagu. Alangkah sayangnya, ternyata disc lagu-nya tak bisa di putar. Katanya format disc di Amerika ama Indonesia beda gitu. Alhasil, tuh keluarga nyanyi juga dengan semangat tapi tak pake musik. hehehehehe...
Mungkin karena tak puas dengan nyanyian tak pake musik ini, keluarga ini menyumbang satu lagu lagi tapi kali ini lagu mandarin dari Teresa Teng berjudul 'Yek Liang Tai Piau Wo Tek Sin'. Sang suami bule pun terlihat ikut bersuara, yang disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para tamu undangan.

Pas pulang dari tuh resepsi, mulut ini terasa kering. Ini pasti penyedap rasanya lagi bekerja dengan efektifnya. :-)

25 February 2009

Tiket Premier film Kambing Jantan

Poster Film Kambing Jantan

Salah satu dari 250 tiket premier nonton film Kambing Jantan akhirnya jatuh ke tanganku. Itu artinya tidak sia-sia ku pasang tuh banner Kambing Jantan di blog ini. Bagi temen-temen yang ingin mengetahui nama-nama pemenangnya bisa klik di sini. Sebagaimana kita ketahui, setelah Komik Kambing Jantan beredar, kini giliran filmnya bakal keluar dalam waktu dekat. Rencananya film ini bakal ditayangkan tanggal 5 Maret nantinya, sedangkan yang beruntung dapat tiket premier bisa nonton pada tanggal 3 Maret. Nonton dengan tiket premier ini diadakan di Pondok Indah Mall Studio XXI, di kota Jakarta pastinya. Nah masalahnya sekarang kalau gue kepingin nonton tuh film pake neh tiket premier, mesti keluar sendiri ongkos transpor untuk ke Jakarta-nya. hahahaha........

Kalo di hitung-hitung memang berat di ongkosnya. Tapi tadi dari pihak panitia acaranya udah telepon untuk mengkonfirmasi soal tiket ini, jadi katanya kalo memang guenya tak bisa hadir harus segera di beritahukan. Yah mungkin supaya bisa di berikan tiket premier ini kepada yang lebih memerlukannya. Gimanapun , yah terimakasih deh kepada Radityadika udah ngasih neh tiket. Filmnya pasti kutonton, premier atau tidak deh.

23 February 2009

Pertemuan Direct Selling ( MLM ) yang aneh

Direct Selling atau kadang disebut Multi Level Marketing merupakan salah satu cara pemasaran yang cukup mendunia saat ini. Walaupun ada beberapa yang memanfaatkan nama pemasaran jenis ini untuk membohongi masyarakat. Perusahaan yang memakai pemasaran jenis ini di Indonesia seharusnya terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI). Sesuai namanya Direct Selling, maka pemasaran suatu produk dilakukan dengan menawarkan langsung kepada pelanggan . Jadi calon pelanggan tak perlu ke toko ataupun ke supermarket untuk mendapatkan suatu produk. Penjual secara langsung memasarkan produknya ke calon pelanggan. Para pelanggan yang puas dengan produk tersebut kemudian dapat direkrut menjadi penjual/pemasar yang kemudian dapat memasarkan produk tersebut kepada calon pelanggan lain, jadi istilah Multi Level Marketing ini seharusnya muncul dari sini.

Dengan cara pemasaran seperti ini, tentunya biaya iklan di media dapat di hemat, dan sebagai gantinya, biaya ini biasanya di bagikan kepada para pemasar dalam bentuk bonus karena telah berhasil membantu perusahaan memasarkan produk. Semakin banyak produk yang berhasil di jual dan juga semakin banyak orang yang berhasil direkrut untuk memasarkan produk ini akan menentukan bonus yang akan didapatkan oleh para pelaku Direct Sellling ini. 'Upline' adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan orang yang berhasil merekrut seorang 'Downline' melakukan kegiatan pemasaran ini. Para upline akan berusaha mengajarkan/memovitasi para downline-nya agar mampu melakukan hal yang sama dengan dirinya. Istilahnya duplikasi ke bawah gitu lar. Artinya kalau semakin banyak downline yang berhasil memasarkan ataupun merekrut, maka pihak upline akan mendapatkan bonus yang semakin banyak. Disinilah letak ketertarikan dari kegiatan ini, orang akan dibimbing supaya bisa mengikuti jejak kesuksesan para pendahulunya. Semuanya akan diuntungkan. Nah untuk mengajari dan memotivasi para downline ini biasanya akan diadakan semacam pertemuan atau arisan. Disitu proses penduplikasian terjadi. Biasanya di kegiatan arisan ini akan di ajari cara memasarkan produk yang bagus, cara merekrut orang, mengenali seluk beluk produk yang akan dipasarkan, dan sebagainya.

Semalam kebetulan saya di undang ke sebuah pertemuan semacam itu. Memang saya pernah berkecimpung di dunia ini dulu tetapi sudah lama saya tinggalkan. Kabarnya di pertemuan itu akan hadir seorang pelaku pemasaran ini yang sudah sukses besar di negeri seberang. Jadi beliau akan mengajari tips dan trik melakukan pemasaran ini. Waktu saya tiba di lokasi pertemuan, orang-orang udah pada berdatangan dan duduk rapi. Karena sudah padat, saya di persilahkan untuk duduk di ruangan lain di lantai atas. Dari sini saya hanya bisa melihat pembicaranya dari layar proyektor.

Pembawa acaranya seorang ibu muda yang membawakan pertemuan ini dengan semangatnya. Sebelum pembicara utamanya berbicara, ada beberapa pembicara yang juga datang dari negeri seberang membagikan ilmunya kepada hadirin yang datang. Tak berapa lama, giliran istri dari pembicara utamanya yang berbicara di depan. Kali ini saya agak kurang nangkap yang disampaikan olehnya, disamping bahasanya yang campur-campur, juga cara tertawanya yang agak aneh menurut saya. :-) Cukup lama juga sang istri ini ngomong di depan, saya pun masih terus menanti giliran pembicara utamanya alias suaminya yang ngomong. Karena sanking lamanya, sang suami pun memberikan aba-aba agar sang istri bisa segera menyelesaikan omongannya.

Akhirnya saat yang dinantikan pun tiba, kali ini giliran pembicara utamanya yang angkat bicara. Memang agak beda dengan istrinya tadi, sang suami ngomongnya agak kalem dan tenang. Saya menikmati cara penyampaian dari pembicara utama ini yang suka menyelipin humor-humor segar yang membuat para hadirin tertawa terbahak-bahak. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, saya lihat ada beberapa peserta yang mulai ingin meninggalkan pertemuan. Begitu ingin keluar dari ruangan, peserta ini dihadang oleh pihak panitia. Ternyata peserta ini tidak diperbolehkan pulang oleh pihak panitia. Alasannya pintu keluar dilantai bawah telah di kunci sehingga harus menunggu sampai akhir acara. Wah sungguh kasihan ku lihat peserta ini. Dianya pun sudah tidak semangat untuk mendengarkan lagi, dan hanya menunggu di luar ruangan. Menurut hemat saya, pihak panitia mungkin ingin memberikan image yang baik kepada pembicara utamanya ini jadi setiap peserta di paksakan untuk mendengar sampai selesai acara ini.

Satu lagi yang membuat peserta gelisah adalah karena panggilan alam yakni kehausan. Pihak panitia sama sekali tidak menyediakan minuman kepada peserta. Jadi bagi yang kehausan hanya bisa melihat iri temen yang kebetulan ada membawa minuman dari rumah. Dan saya termasuk yang iri tersebut. hahahahahahaha........

Melihat fenomena seperti ini, saya pun sudah mulai kehilangan konsentrasi untuk mendengarkan lagi dan berharap pertemuan ini segera di akhiri. Tak seharusnya menurut saya pihak panitia menahan para peserta pertemuan untuk tetap di ruangan mengikuti acara sampai selesai. Mungkin ada peserta yang memiliki keperluan lain atau berhubung tinggalnya lumayan jauh dan kebetulan naek angkot, atau alasan-alasan lain. Tetapi untunglah kegelisahan peserta ini berakhir sekitar pukul 11 malam disaat pembicara utamanya mengakhiri ocehannya. Seketika itu juga hampir semua peserta yang satu ruangan dengan saya ini ingin segera turun ke bawah dan pulang. Tapi sekali lagi ditahan oleh pihak panitia yang menunggu ditangga, berhubung acara masih belum selesai katanya. Ada prosesi penyerahan cenderamata untuk pembicara utamanya dari pihak tuan rumah. Olala.....terpaksa lar para peserta yang sudah ingin pulang tadi, menunggu lagi dengan cara berjejer rapi ditangga. Memang saya lihat ada yang sudah tidak tahan lagi, terus menerobos turun.

Saya dalam hati sangat menyayangkan aturan main yang diterapkan oleh pihak panitia di pertemuan ini. Timbul juga sedikit penyesalan di hati ini telah mengikuti pertemuan seperti ini. Mungkin ada peserta yang seyogianya tertarik dengan pemasaran/bisnis ini, berhubung setelah mengikuti pertemuan seperti ini jadi mengurungkan niatnya untuk bergabung. Saya sendiri setelah selesai dari pertemuan ini, terus mencari tempat makan berhubung perut ini sudah minta diisi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang, harapku dalam hati. :-)

21 February 2009

Tips and Trick playing Word Challenge

Di facebook ada aplikasi game yang cukup menarik untuk dimainkan yakni Word Challenge. Game ini adalah salah satu kumpulan game dari Playfish. Game ini saya tahunya dari Herawaty dan setelah coba sekali langsung ketagihan. Permainannya sederhana saja, kita diberikan 6 huruf acak, lalu kita disuruh menyusun tuh huruf menjadi kata sebanyak mungkin yang bisa terdiri atas 3 huruf sampai dengan 6 huruf dalam jangka waktu tertentu. Di akhir permainan akan muncul nilai total yang berhasil kita peroleh, yang dimana nilai ini akan menentukan ranking kita diantara teman-teman facebook yang kebetulan ada maen game ini.

Nah ketika pertama kali memainkan game ini, saya berada diurutan 70-an dgn nilai sekitar 2000-an. Setelah memainkan beberapa kali akhirnya bisa sampe ranking ke 60-an dgn nilai 4000-an. Begitu melirik nilai temenku yang ranking 1 yang ternyata mencapai 60.000-an, timbul niat untuk mengetahui tips dan trik memainkan game ini. Bang Google pun menjadi tempatku bertanya. Bang Google menyarankan cara nan praktis untuk memenangkan game ini. Seperti biasa, segala yang praktis umumnya adalah cara yang curang. Disini akan saya bagikan caranya tersebut tetapi saya sarankan untuk menghentikan membaca postingan ini jikalau anda tidak menyukai cara-cara curang memenangkan game ini.

Disini kita perlukan suatu program untuk membantu kita membentuk kata jika diberikan sederetan huruf. Istilah komputernya adalah 'bot' kalo tak salah. Setelah mencoba berbagai macam program (dan virus yang menyaru), akhirnya kutemukan bot yang pas banget. Filenya ukurannya kecil tapi besar khasiatnya. Silahkan dowload neh bot disini. Filenya dalam bentuk zip yang kalo diekstrak dalam satu folder akan terdiri atas 2 file yakni Words.Exe dan Words.Txt. Lalu pakailah browser Mozilla Firefox (botnya tak bekerja di Internet Explorer) untuk membuka permainan word challenge di facebook anda. Jalankan Words.Exe, dan ketikkan diprogram tsb deretan huruf yang muncul di permainan. Program akan secara otomatis mencari kata yang sesuai di file Words.Txt lalu mengirimkan langsung ke gamenya. Jadi kita tak perlu memasukkan kata yang muncul satu persatu. Ng..Ing..Eng..kata-kata pun bermunculan dilayar permainan. Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah meminta game memberikan deretan huruf baru dgn cara menekan tombol 'ctrl' dikeyboard anda. Nah ketikkan lagi diprogram Words.Exe deretan huruf yang muncul.

Di permainan ini kalo kita berhasil menyusun kata yang terdiri atas 6 huruf maka akan muncul bonus round yang meminta kita menebak nama temen kita. Khusus untuk bonus round ini tak perlu digunakan tuh bot karena pasti tak berhasil punya. Tebak aja tuh nama temenmu kalo mampu, kalo tidak biarkan aja waktu berlalu dan lanjutin permainan. Anda bisa terus memakai bot ini sampai anda capek sendiri dan mencapai nilai yang anda mau. Anda tak perlu menggunakan bot ini terus menerus untuk setiap deretan huruf yang ada. Jika anda merasa ingin menebak kata dgn kemampuan sendiri, silahkan saja. Lalu jika merasa menyerah, gunakan lagi bot-nya. Nah setelah membaca sampai bagian ini seharusnya anda telah mengerti dan bisa mencoba cara ini. Jikalau ada yang tak dimengerti bole bertanya dikolom komentar dibawah ini. Selamat mencoba dan mendapatkan ranking 1 di game ini. :-D

20 February 2009

Wimode bermasalah lagi .....

Menyambung postingan saya yang lalu tentang Wimode yang lemot , kali ini bukan hanya lemot tetapi sama sekali tak bisa dipakai. Udah beberapa hari ini Wimode saya tak bisa di gunakan untuk mengakses website walaupun terdeteksi masih ada koneksi dengan jaringan. Semula saya berpikiran ini lantaran jaringannya lagi down atau ada maintenance semacamnya gitu lar. Tetapi secara mencoba berkali-kali pagi, siang dan malam selama beberapa hari ini, ternyata tidak menunjukkan suatu perubahan apapun. Lantas kuhubungi lar call centre-nya esia yang juga sedikit 'aneh' menurut saya. Ku lihat di buku panduan modemnya, ada tertulis disana no. call centre ( kalo tak salah 91009999) yang bisa dihubungi. Ternyata yang terhubung adalah bagian yang salah alias bagian panggilan internasional. Lalu mbak customer servicenya meminta saya menghubungi no. call center yang lain ( *999 ) yakni bagian kartu prabayar. Saya pun mengakhiri pembicaraan dan kembali memencet nomor yang di sarankan tersebut. Setelah itu tersambunglah dengan mbak customer service bagian kartu prabayar. Seperti panggilan yang pertama, panggilan yang kedua ini juga meminta saya menyebutkan Nama, No. Kartu, Alamat Rumah. Setelah disebutkan, saya pun berkeluh kesah ke mbak ini.

Mbak Customer Service bagian kartu prabayar: ' Oh maaf pak Johan, bapak mesti menghubungi bagian Wimode-nya neh di 91001234 untuk masalahnya, kita ini bagian kartu prabayar'
Gue : ' Oh iya, emangnya kartu wimode ini bukan kartu prabayar?'
Mbak Customer Service bagian kartu prabayar: ' Iya sih, memang kartu prabayar, tapi kalo masalah seperti ini sebaiknya bapak hubungi bagian wimode-nya langsung di 91001234'
Gue: 'Ya kalo gitu, oke deh'
Mbak Customer Service bagian kartu prabayar: ' Ada yang masih bisa dibantu, pak Johan? '
Gue: 'Kayaknya tidak ada deh, makasih ya!'

Ternyata saya di kasih informasi yang salah oleh mbak customer service yang pertama tadi.
Saya kemudian memencet kembali nomor yang di minta. Dan syukurlah untuk nomor yang terakhir ini saya berhasil dihubungkan dengan mbak bagian Wimode-nya. Begitu terhubung saya di minta lagi Nama, No. Kartu, Alamat Rumah. Alangkah efisiennya call centre Esia ini saya pikir dalam hati. Setahu saya call centre yang baik itu tidak bertele-tele seperti ini. Saya membayangkan alangkah indahnya dan efisiennya, jika kita bisa menghubungi suatu call centre, dan ternyata yang terhubung bagian yang salah, langsung customer service-nya tersebut menghubungkan kita dengan bagian yang seharusnya tanpa harus kita yang memencet kembali nomor tersebut. Mungkin service seperti ini terlampau canggih atau mahal untuk pihak Esia.

Setelah berbicara panjang lebar dengan mbak Wimode-nya ini, di ambil kesimpulan tak ada yang salah dengan jaringan Esia-nya, tak ada maintenance atau down gitu. Wah ini artinya kemungkinan modem Huawei gue yang rusak neh atau ada settingannya yang salah. Tapi setahu saya settingan koneksinya tak pernah saya ubah. Tanpa pikir panjang lagi, ku putuskan lar pihak toko yang seharusnya bertanggung jawab akan hal ini. Sampai ke tokonya, ternyata memang katanya udah ada yang mengeluh juga hal yang sama seperti saya ini. Weleh...weleh...berarti Esia-nya ini yang tak beres. Pihak toko lantas menyarankan agar langsung ke Gerai Esianya yang terletak di jalan Mongonsidi, Medan.

Sesampai disana, Gerai Esia-nya kebetulan masih sepi pengunjung, ada 3 orang customer servicen ya udah siap melayani. Saya pun memilih salah satunya untuk melampiaskan keluh kesahku.

Mbak Gerai Esia : ' Ada yang bisa dibantu pak?'
Gue : ' Iya neh Wimode sayanya kok tak di pakai ya, begini....'
Mbak Gerai Esia : ' Oh itu ya...! Yah...memang udah ada keluhan tentang ini, begini pak Johan, memang kita lagi ada perpindahan jaringan, jadi untuk Esia pulau Sumatera ini lagi ada gangguan di Wimode-nya. Ada maintenance gitu lar, pak!'
Gue : 'Lah tapi udah saya hubungi call centre-nya, katanya tak ada maintenance atau semacamnya gitu'
Mbak Gerai Esia : ' Oh itu call centre-nya kan di Jakarta, jadi tak tahu menahu tentang jaringan yang terjadi di pulau Sumatera ini '

Dalam hati ku tertawa, namanya call centre kok gitu kurang informasi dan tak nyambung begitu ya . Akhirnya di minta ama Mbak Gerai Esia-nya untuk mencoba Wimodenya di Gerai-nya langsung. Hasilnya lumayan, bisa membuka halaman utama Mozilla Firefox doank. Setelah itu tak bisa membuka apa-apa lagi. :-) Yah terakhir di akui deh, katanya saya mesti menunggu agar jaringannya kembali bagus. Dan mbak gerai Esia-nya ini tak bisa menentukan kapan penantian ini akan berakhir, jadi diminta lar nomor hapeku agar suatu hari nanti kalo udah okey bisa di kasih tahu.

Selang tak berapa lama, muncullah sepasang muda-mudi datang ke Gerai Esia ini juga yang segera dilayani mbak Gerai Esia yang lain. Ternyata pasangan ini ingin membeli modem Wimode untuk menikmati layanan wireless internet. Guenya langsung tersenyum yang di ikuti juga oleh mbak Gerai Esia yang melayaniku. Saya tersenyum karena lagi membayangkan pasangan ini yang akan bernasib sama seperti saya begitu mencoba modemnya di komputer. Saya tak tahu kenapa mbak Gerai Esianya juga tersenyum, mungkin dianya juga memikirkan hal yang sama dengan diriku. :-)

Setelah pembelian terjadi dan sesaat sebelum pasangan itu meninggalkan lokasi, saya memberikan sedikit informasi ke pasangan tersebut kalau jaringan Wimodenya lagi tak bagus. Pasangan ini pun hanya tersenyum dan meninggalkan lokasi dengan modem Wimode barunya . Saya kemudian meninggalkan Gerai Esia ini dengan pikiran positif, semoga maintenance yang dilakukan oleh pihak Esia dipulau Suamatera ini akan membuat Wimodenya makin mantap. Semoga saja......!

17 February 2009

Free WiFi yang tak selalu gratis di kota Medan


Akhir-akhir ini saya lagi demam mencari tempat nongkrongan yang bisa ber-wifi ria. Mencari tempat seperti ini di kota Medan sebenarnya tidak begitu susah jika sering-sering berkeliling kota, abis sambil lewat banyak kita jumpai tempat makan atau hotel yang didepannya dipasang papan bertuliskan 'Area Wifi' atau semacamnya gitu lar. Saya kepikiran pertama kali itu tempat yang asyik ber-wifi ria adalah di Tong's. Di depannya memang ada papan bertuliskan 'Telkomsel HotSpot'. Begitu duduk rapi dan memesan makanan, ku coba tanyakan tentang wifi ini. Tetapi saya agak sedikit terkejut begitu pelayannya bilang mesti membeli voucher terlebih dahulu untuk berwifi ini. Dengan kata lain tidak gratis tuh wifinya. Berarti selama ini asumsi guenya tentang wifi yang selalu gratis mesti segera di buang jauh-jauh. Asumsi saya cukup beralasan yakni wifi ini seharusnya merupakan fasilitas gratis yang diberikan pihak restoran agar pengunjung betah berlama-lama di restoran sehingga makanan-minuman yang dipesan juga akan semakin banyak dan ujung-ujungnya pihak restoran bakal diuntungkan dengan fasilitas wifi ini. Saya pun pada saat itu tak jadi deh menggunakan wi-fi di Tong's. Lalu semalam saya coba ke merdeka walk, tempat ini sudah sejak lama saya tahu ada disediakan wi-fi gratis. Dan memang ada dituliskan 'WaiFai Gratis' di dekat jalan masuk ke merdeka walk ini. Nah dalam hati saya pikir saya tak salah lagi, ini tempatnya udah cocok, gratisnya benar-benar udah tertera di papan itu. Saya pun memilih pizza hut sebagai tempat nongkrongan sambil melampiaskan nafsu berwifi yang tak kesampaian ini. Setelah ku coba akses internetnya muncul website XL yang meminta Username dan Password. Ku tanyakan lah ke pelayannya tentang wifi ini.

Gue : 'Mbak disini bisa berwifi kan?'
Pelayan : ' Oh bisa bang?! '
Gue : 'Tapi saya diminta Username dan Password gitu?'
Pelayan : ' Apa bang...maksudnya? '
Gue : ' Ini neh....diminta passwordnya gitu lho? ' ( sambil memperlihatkan layar komputer ke pelayannya )
Pelayan : ' Oh abang langsung coba minta ke counter XL-nya sebelah sana! '
Gue : 'Dekat mana tuh? '
Pelayan : 'Abang tinggal jalan ke sana dan minta deh passwordnya! ' ( sambil menunjuk ke suatu arah )

Oh alangkah tidak nyamannya pikirku dalam hati. Untuk berwifi ini saya mesti lapor dulu ke counter XL-nya terlebih dahulu. Dengan setengah terpaksa, ku coba lar menuruti saran pelayan Pizza Hutnya. Setelah sampai di counter XL -nya, kutanyakan ke orang yang jaga counternya.

Gue : 'Mbak, saya mau berwifi ini, gimana ya caranya? '
Orang XL : ' Oh .... abang ada menggunakan kartu XL? '
Gue : ' Oh tidak mbak, gue tidak pake kartu XL! '
Orang XL : ' Kalo gitu abang coba beli kartu perdana XL-nya, seharga Rp.5000.'
'Yah terserah kartunya mau di apain, mau dikasih kembali ke saya juga boleh'

Waduh, ini namanya pemaksaan terselubung neh, dipaksa beli kartu XL baru bisa berwifi. Berarti ini sama saja guenya nyewa wifi ini seharga Rp.5000. Yah lumayan murah deh pikirku untuk berinternet semalam suntuk di sini. Lantas ku beli tuh kartu perdana, sambil mikirin mau diapain tuh kartu. Orang XL-nya lalu memprint selembar kertas kecil yang berisikan Username dan Password agar bisa berwifi ini. Setelah memasukkan tuh username dan password, akhirnya ku bisa memakai fasilitas wifi ini tanpa hambatan lagi. Sambil browsing, ku perhatikan kembali kertas yang di print oleh Orang XL tadi, ternyata disana tertera bahwa guenya hanya bisa menggunakan wifi ini hanya selama 1 jam. Oh la la, Rp.5000 untuk maen internet selama 1 jam. Lebih mahal dari sewa internet di warnet. :-) Tak ada yang benar-benar gratis di medan ini. Dan memang setelah 1 jam lebih gitu gue berinternet, koneksinya otomatis terputus. Gue akhirnya pulang dengan sedikit kekecewaan di hati. Oh dimanakah tempat di medan ini yang benar-benar ada wifi gratisnya...? hahahahaha......

15 February 2009

Wimode yang lemot


Wimode merupakan produk dari kartu Esia yang sesuai dengan motonya 'High Speed Wireless Internet' dikhususkan bagi yang ingin berinternet ria dimana saja dan kapan saja. Anda tinggal membeli modemnya yang bisa dipilih dari 3 macam yang tersedia dipasaran. Lantas saya pilih yang jenis Huawei yang di bandrol dengan harga Rp.495.000 sudah termasuk kartu CDMA Esia didalamnya berpulsa Rp.20000. Sebagaimana prosedur biasa kalau membeli kartu baru mesti diregistrasi terlebih dahulu biodata sang pemilik. Sebelumnya kita mesti menginstall driver/program dari Wimode ini kedalam komputer kita yang CD-nya udah tersedia dalam paket. Lalu tinggal colok tuh modem ke port USB dan tinggal sambungkan dengan internet melalui program yang sudah diinstall tadi. Tapi apa daya, setelah dicoba, kecepatan aksesnya luar biasa lambat. Ini saya cek kecepatan koneksinya dengan speedtest.net , hasilnya adalah sebagai berikut:


Olala, super lambat memang kecepatan koneksinya, bandingkanlah dengan koneksi layanan Speedy yang mencapai 489/100 kbps. Untuk detail hasil koneksi Speedy udah pernah saya posting di sini . Saya tidak tahu apakah karena jaringan Esianya masih kurang bagus di Medan, tapi cukup sudah gue yang mencoba neh barang dari Bakrie Telecom..oh pak Bakri...Bakri. Karena hampir tak percaya dengan koneksi yang luar biasa ini, saya mencobanya siang dan malam. Ternyata hampir tak jauh beda kecepatannya. Ini artinya jika anda mau membuka suatu situs, anda bisa berkopi ria dan nonton teve lebih dahulu agar tidak bosan menatapi komputer anda. Jangan berharap bisa membuka video di YouTube. Bisa ubanan tunggunya, dan sebagai informasi saja, tarifnya tidak murah lho, Rp 125/menit untuk kartu prabayar dan Rp 100/menit untuk kartu pascabayar. Sekian keluh kesah dariku, semoga bisa diambil hikmahnya.

NB: Kecepatan akses Internet dari pihak Wimode sendiri di claim hingga 153,6 kbps, kayaknya salah di penempatan tanda komanya kale ya....hehehe...benar-benar penipuan massal neh :-)

04 February 2009

Demo Membawa Maut

Manusia kalau sudah berkumpul byk cenderung kehilangan sifat dan perilaku aslinya. Cobalah menonton sepakbola atau pertandingan lainnya secara langsung, saya yakin jika anda tidak ikut berteriak dengan gila pasti dikirain tak normal. Perbuatan anarkis juga umumnya dilakukan oleh kumpulan manusia ini. Di kota Medan baru-baru ini terjadi peristiwa meninggalnya Ketua DPRD Sumut pada saat terjadi demo pemekaran propinsi Tapanuli. Memang masih diselidiki tentang penyebab kematian Ketua DPRD ini. Tetapi dugaan awal akibat dianiaya oleh massa yang mendemo. Menurut saya apapun yang diperjuangkan oleh massa ini, seharusnya dilakukan dgn tertib dan damai. Kalau sampai terjadi tindakan anarkis yang merusak ,apalagi terjadi kehilangan nyawa manusia, ini tentunya sangat disesalkan. Memang ini menjadi pekerjaan rumah untuh pihak kepolisian agar lebih siaga dan tanggap menghadapi aksi demo-demo ini. Marilah semua pihak sama-sama merenungkan dan belajar dari peristiwa ini.

03 February 2009

Perayaan Sembahyang Tebu

Semalam pada saat hampir terlelap, saya dikejutkan dengan bunyi letupan kembang api yang menggelegar di angkasa. Terus terang bunyi-bunyian ini agak sedikit mengganggu walaupun tidak berlangsung begitu lama. Pesta kembang api ini diadakan dalam rangka perayaan sembahyang tebu bagi saudara kita yang bersuku Hokkian. Perayaan ini biasanya diadakan pada hari kesembilan Imlek setiap tahunnya. Nah setelah google sana-sini ternyata perayaan ini ada hubungannya dengan kejadian dimasa lalu. Berikut kita simak penuturan dari Yongde :

Ini cerita mengenai ketika bangsa Manchu menaklukkan daerah selatan.
DuoDuo, seorang pangeran Manchu yang dikenal sebagai pembantai
(seperti pembantaian Yangzhou) menyerbu ke daerah Fujian. Penduduk
setempat kemudian melarikan diri dan bersembunyi di perkebunan tebu.
Sampai dengan hari ke-9 setelah tahun baru baru mereka kembali ke
rumah. Karena itu keturunan mereka kemudian setiap hari ke 9 bulan
pertama selalu mengadakan upacara sembahyangan dengan sepasang batang
tebu sebagai wujud ucapan terima kasih kepada tebu
.

Memang perayaan ini patut di rayakan untuk mengingatkan akan kejadiaan di masa yang lalu. Tapi menurut saya tidak perlu dirayakan sampai berlebihan dengan acara letupan kembang api disana-sini apalagi diadakan di tengah malam begitu. Kasihan bagi yang tidak merayakannya termasuk saya ini. :-) Mungkin sebagai masukan saja, laen kali bakar kembang apinya yang tak mengeluarkan bunyi yang begitu besar, atau kalo bisa tak perlu dipasang lagi lar kembang apinya. Sayang toh duitnya terbakar begitu saja dalam waktu yang sesingkat gitu. Duitnya kan mungkin bisa untuk disumbangkan atau dialokasikan ketempat yang lebih bermanfaat. Dan efeknya ini seperti 'butterfly effect' gitu, gara-gara liat pesta kembang api kek gini, pasti banyak yang terlambat tidur dan mungkin termasuk yang jualan bakmi khek langganan saya ini. Tanpa ada pengumuman sebelumnya, pas tadi pagi mau sarapan tuh mie, eh...tak jualan pula. Karena sudah jauh-jauh kesana pengen sarapan, tapi tak buka, jadinya timbul kekesalan dihati. Karena timbul kekesalan dihati, maka ku tulis lar postingan ini. Karena ku tulis postingan ini, maka ada yang baca neh postingan. Karena ada yang baca neh postingan, yang baca juga ikut kesal lantaran postingannya berisi kekesalan. Dan...dan seterusnya.....hehehehehe..... :-) Akhir kata ku ucapkan 'Selamat Merayakan Sembahyang Tebu' bagi yang merayakannya.